- REUTERS/Enzo Russo/ANSA
VIVAnews - Nama Kapten Francesco Schettino langsung populer di Italia setelah kapal pesiar Costa Concordia karam, 13 Januari lalu. Saking populernya, Schettino bahkan mengalahkan popularitas mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi dalam festival tahunan di kota mode di Italia, Milan.
Setiap tahunnya, penduduk Milan berpakaian seperti figur publik ternama guna berpartisipasi dalam Milan Festival. Dilansir harian Daily Mail, Rabu 15 Februari 2012, ternyata banyak yang memilih untuk berpakaian ala Schettino untuk festival tahun ini.
Hal ini berbeda dengan tahun lalu, dimana banyak peserta festival memilih memparodikan Berlusconi. Tentu popularitas Schettino yang sedang meroket tidak disia-siakan butik terkenal Bottega del Carnevale di distrik Brera.
Butik ini mereproduksi kemeja linen putih lengkap dengan topi kapten yang dipatok dengan harga 40 pound sterling atau sekitar Rp561 ribu khusus untuk festival. Kostum kapten Schettino ini konon banyak dicari peserta festival yang ingin memparodikan penampilan pria yang dijuluki "Kapten Pengecut" itu dalam festival.
Sebelumnya, kapten penjaga pantai Gregorio de Falco juga menjadi ikon fashion dadakan di Italia. Kata-kata yang diteriakkannya pada Schettino saat Costa Concordia akan karam, yaitu "Vada a Bordo, Cazzo!" atau 'Kembali ke kapal, Bodoh!" dicetak di atas kaos putih produk sebuah toko online.
Kaos seharga 12 pound sterling atau sekitar Rp168 ribu ini diburu banyak orang dan menjadi tren.
Kapal Costa Concordia karam 13 Januari lalu, diduga akibat kelalaian nahkodanya, Francesco Schettino, yang bersikukuh dirinya tidak bersalah. Sebanyak 17 korban tewas, sementara 15 korban lain hingga kini masih belum ditemukan, dan diduga ikut tewas.
Sementara Schettino dijuluki "Kapten Pengecut", nama Gregorio de Falco justru dielu-elukan sebagai pahlawan Italia karena dalam rekaman percakapan yang beredar, dia terdengar gigih memaksa Schettino kembali ke dalam kapal. (ren)
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
