Pria dengan Kanker Kelamin Gugat RS Inggris

Ilustrasi ruang operasi.
Sumber :
  • Reuters/ Jean-Paul Pelissier

VIVAnews - Seorang pria menggugat Badan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) setelah sebuah rumah sakit gagal mendeteksi adanya kanker pada alat kelaminnya. Akibatnya, setengah dari kejantanannya diamputasi, sebelum direkonstruksi kembali untuk pengangkatan sel kanker.

Seperti diberitakan The Telegraph, Kamis 16 Februari 2012, Boguslaw Faber, 50, mengatakan operasi ini tidak akan dijalaninya jika saja rumah sakit Royal London mendeteksinya sejak dini. Kala itu, klaimnya, kanker yang dideritanya masih dalam stadium awal sehingga peluang sembuh besar.

Kejadian bermula pada April 2008 saat dia mengalami kecelakaan saat pekerja bangunan ini membetulkan atap langganannya. Lalu dia dilarikan ke RS Royal London sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

Namun, selama tiga bulan, rasa sakit yang dideritanya belum juga hilang. Lalu dia menjalani biopsi dan dokter mengatakan bahwa dia mengalami penyakit kulit. Rumah sakit kemudian memberikannya antibiotik dan menjalani perawatan anti jamur.

Lalu pada 2009, pria kelahiran Polandia ini kembali menjalani biopsi. Dari sini diketahui bahwa dia menderita kanker penis. Menurut laporan dakwaan, hasil biopsi pertama dan kedua menunjukkan adanya kanker, tapi dokter gagal mendeteksinya.

Untuk menghilangkan kanker tersebut, dia lalu menjalani dua kali operasi pengangkatan kanker. Separuh dari alat kelaminya terpaksa diamputasi, lalu disambung kembali setelah operasi selesai. Selain itu, dia juga harus menjalani operasi pengangkatan setengah kelenjar tiroidnya tahun lalu.

Faber mengatakan, jika saja dokter kala itu bisa bekerja dengan baik, dia tidak perlu menjalani operasi besar tersebut. Selain itu, karena operasi kanker, pekerjaannya menjadi terhambat dan penghasilannya berkurang.

Untuk itu, dia menggugat NHS sebagai pengelola RS Royal London sebesar 300.000 poundsterling atau sekitar Rp4,2 miliar. Pihak NHS menolak untuk berkomentar. (umi)

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024