Presiden Jerman Mengundurkan Diri

Presiden Jerman Christian Wulff mengundurkan diri 17 Februari 2012
Sumber :
  • REUTERS/Fabrizio Bensch

IVAnews - Presiden Jerman Christian Wulff hari ini mengundurkan diri setelah pengadilan berupaya untuk mencabut kekebalan hukumnya di parlemen. Selama beberapa bulan terakhir, Wulff tersandung kasus gratifikasi saat dia menjabat menjadi gubernur.

Seperti diberitakan Reuters, Jumat 17 Februari 2012, Wulff menyatakan mengundurkan diri karena tidak lagi melihat adanya kepercayaan dari rakyat Jerman kepadanya.

"Dengan alasan ini, tidak mungkin bagi saya untuk menjalankan tugas di dalam dan luar negeri sebagai presiden," kata Wulff.

Selama beberapa bulan terakhir, Wulff sering mendapat tekanan dari media dan penyelidik terkait dugaan gratifikasi terhadap dirinya saat menjabat sebagai gubernur Lower Saxony. Desakan untuk mundur juga berdatangan dari partai koalisi pendukungnya dan oposisi.

Wulff diketahui menerima pinjaman kredit perumahan sebesar 500.000 euro dari pebisnis kawannya. Selain itu, Wulff juga mengirimkan pesan ancaman kepada harian Bild agar tidak menuliskan soal transaksi keuangannya.

Dia juga dikatakan menerima hadiah dari kawan pengusahanya berupa liburan bersama seluruh keluarganya ke pulau Sylt. Jaksa penuntut meminta parlemen untuk mencabut kekebalan hukum Wulff untuk penyelidikan.

Parlemen rencananya akan membicarakan masalah pencabutan imunitas tersebut pada 27 Februari mendatang. Namun Wulff tidak menunggu dan memilih mengundurkan diri. (ren)

3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya
PT Bumi Resources Minerals Tbk. (ilustrasi)

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan total pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai US$46,63 juta.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024