PBB Dukung Komisi HAM Organisasi Islam

Suasana pertemuan Liga Arab
Sumber :
  • REUTERS/Asmaa Waguih

VIVAnews - Komisi HAM PBB menilai prinsip hak asasi manusia tidak bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama. Faktanya, banyak aspek HAM yang justru sesuai dengan ajaran agama, salah satunya agama Islam. Hal inilah yang berusaha diusung Komisi HAM Independen dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

"Makna agama bukan lagi sebatas hubungan antara manusia dengan penciptanya, namun menjadi nilai toleransi, kasih sayang, dan solidaritas yang seharusnya melandasi interaksi antar manusia," kata Ketua Komisi HAM PBB, Navi Pillay, dalam pernyataan menyambut pertemuan pertama Komisi HAM Organisasi Kerja Sama Negara-negara Islam (OKI) hari ini di Jakarta.

Pillay sendiri tidak hadir di pertemuan. Pernyataan dia dibacakan oleh Kepala Biro Perjanjian Hak Asasi Manusia dari Komisi Tinggi HAM, Ibrahim Salama.

Menurut Pillay, konferensi pertama Komisi HAM Independen OKI diadakan pada momentum yang tepat, yaitu saat dunia diramaikan pergolakan di Timur Tengah serta Afrika Utara. Perlawanan terhadap ketidakadilan ini tentu membuat warga menaruh ekspektasi tinggi terhadap Komisi HAM Independen OKI.

Dalam sejarah Islam, penegakan HAM bahkan sudah dimulai sejak masa praIslam di Arab, dengan dibuatnya pakta helf al Fudul bagi kaum elitis Mekkah untuk perbaikan ketidakadilan. Hukum Hamurabi juga menjadi bukti bahwa HAM juga dikenal dalam Islam.

Untuk meruntuhkan salah kaprah yang terlanjur mengakar di masyarakat tentang ketidaksesuaian HAM dengan Islam itulah, didirikan Komisi HAM Independen OKI dengan 18 negara anggota sebagai komisioner. Peranan yang akan dijalankan adalah untuk menjembatani kepentinagn antara negara anggota komisi dan anggota OKI untuk mengkonsolidasikan hak sipil, politis, ekonomis, dan kultural.

Komisi HAM PBB menyatakan mendukung langkah komisi HAM OKI untuk pemberdayaan HAM. "Kami mendukung OKI dan Komisi HAM Independennya dalam hal pemberian bantuan teknis, pelatihan staf, serta kelengkapan dokumen dan material sehingga dapat menunjukkan nilai tambahnya sebagai mekanisme HAM lintas wilayah," kata Salama.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun
VIVA Militer: Satu orang DPO pemberontak OPM menyerahkan diri ke prajurit TNI AD

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024