- REUTERS/Ivan Milutinovic
VIVAnews - Salju setebal 30 sentimeter yang mulai mencair akhir pekan lalu ternyata menimbulkan musibah di Sungai Danube, Serbia. Beberapa kapal dan restoran apung terguling saat es mulai retak di salah satu perairan tersibuk di Eropa.
"Esnya bergerak begitu cepat, sehingga banyak kapal tidak sanggup mengimbangi. Kerugiannya mencapai ratusan hingga ribuan euro," kata Dragan Jovanovic, seorang pemilik kapal, seperti diberitakan BBC, Senin 20 Februari 2012.
Menurut pemilik kapal yang lain, dari sedikitnya 100 kapal yang tambat di Danube hanya sebagian kecil yang selamat. Akibat insiden, puing-puing tampak mengapung di sungai sepanjang 2.860 kilometer yang melintasi sembilan negara itu.
Media setempat melaporkan, walau terjadi kekacauan di Danube, namun mencairnya es tidak mengancam jembatan serta infrastruktur lain di Belgrade. Warga juga tidak perlu panik akan adanya ancaman banjir.
Setidaknya 20 orang tewas akibat cuaca dingin di Serbia selama beberapa minggu terakhir. Para ahli memperkirakan, kerugian yang diderita Serbia bisa mencapai 500 juta euro (Rp5,9 triliun). Diperkirakan 3.300 penduduk daerah pedesaan terisolasi karena akses tertutup salju dan es.(np)