Menhan AS Minta Maaf Soal Pembakaran Quran

Tentara AS di Afganistan
Sumber :
  • Rafal Gerszak/Reuters/file

VIVAnews - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta meminta maaf atas insiden pembakaran Alquran di Afganistan oleh pasukan NATO. Permohonan maaf serupa sebelumnya juga telah disampaikan Komandan Pasukan NATO di Afganistan, Jenderal John Allen.

"Allen memberitahu saya tentang kejadian yang sangat disayangkan itu, termasuk perlakuan terhadap Quran di Bagram," ujar Panetta seperti dikutip BBC. "Dia dan saya meminta maaf kepada rakyat Afganistan dan sangat tidak setuju dengan perbuatan itu."

"Aksi itu tidak mencerminkan pandangan militer AS. Kami menghormati ibadah rakyat Afganistan, tanpa kecuali," tambah Panetta.

Sudirman Said Bakal Maju Pilgub DKI Jalur Independen

Panetta menyatakan dukungannya terhadap keputusan Gen Allen untuk memulai penyelidikan atas insiden tersebut. "Saya akan berhati-hati meninjau hasil akhir penyelidikan ini untuk memastikan bahwa kami mengambil langkah yang perlu dan tepat, sehingga insiden ini tidak pernah terjadi lagi," katanya.

Sebelumnya, dilaporkan sebuah Alquran ditemukan di tempat sampah pasukan NATO dalam keadaan hangus dibakar. Dua pejabat senior Afganistan mengatakan Alquran itu disita dari tangan kelompok Taliban. Kitab suci itu diduga telah digunakan Taliban untuk mengirim pesan rahasia di antara mereka. (kd)

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

Demokrat Sebut "Wajar dan Sah-sah Saja" Parpol KIM Minta Jatah Menteri kepada Prabowo 

Partai Demokrat memaklumi keinginan partai politik sesama anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendapatkan jatah kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024