Protes Pembakaran Al-Quran Meluas, 6 Tewas

Protes pembakaran Quran di Afganistan
Sumber :
  • REUTERS/Mohammad Ismail

VIVAnews - Protes pembakaran Al-Quran oleh tentara NATO di Afganistan terus meluas. Enam orang dilaporkan tewas Rabu kemarin, dalam aksi protes yang berubah menjadi rusuh ini.

Laman BBC melaporkan satu orang tewas di Ibukota Kabul, 10 lainnya luka-luka. Satu tewas di Jalalabad. Sementara itu, empat lainnya tewas di Provinsi Parwan, utara Kabul.

Pejabat Amerika Serikat sendiri telah meminta maaf atas insiden pembakaran Al-Quran di kamp tentara yang terletak di Bagram ini.

Tentara NATO membakar Al-Quran ini setelah menyitanya dari tangan kelompok Taliban. Mereka menduga Al-Quran ini digunakan untuk menyampaikan pesan antar kelompok Taliban.

Protes meluas

Demonstran di Kabul meneriakkan 'Bunuh Amerika'. Mereka juga melempari Kamp Phoenix, kamp utama tentara AS di kota ini.

Polisi setempat menembakkan air dari water cannon untuk membubarkan massa yang memblokir jalan yang menghubungkan dengan Jalalabad. "Semua orang emosi," kata warga Kabul, Mohammad Naseer Malikzai.

"Saya membuat grup Facebook, dimana saya berdebat dengan banyak orang. Permintaan maaf Amerika sia-sia."

BI Bolsters Rupiah Stability with Interest Rate Hike to 6.25 Percent
Ilustrasi sugar baby bersama sugar daddy.

Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara

Sugar daddy ini merupakan seorang pria dewasa kaya dan mapan, yang gemar jalin hubungan dengan wanita lebih muda darinya dan senang memenuhi segala kebutuhannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024