Kekerasan Warnai Referendum Suriah, 55 Tewas

Demonstrasi menentang Bashar al-Assad di Suriah
Sumber :
  • REUTERS/Macao

VIVAnews - Referendum nasional untuk mengubah konstitusi Suriah diwarnai kekerasan yang merenggut puluhan nyawa pada Minggu waktu setempat. Referendum yang digagas pemerintahan Bashar al-Assad ini dianggap beberapa pihak tidak akan menghasilkan perubahan apapun.

Dilansir Al-Jazeera, Minggu 26 Februari 2012, lebih dari 14 juta pemilih memberikan suaranya di 13.835 tempat pemungutan suara di seluruh penjuru negeri. Presiden Suriah Bashar Al-Assad sendiri termasuk salah satunya.

Referendum dilakukan untuk mendapatkan persetujuan rakyat soal perubahan konstitusi. Dengan konstitusi yang baru nantinya, pemerintah akan mengadakan pemilu multi-partai, tiga bulan mendatang. Di beberapa tempat, pemilu berlangsung lancar, namun di wilayah lainnya diwarnai gempuran tentara.

Menurut laporan pihak oposisi, dikutip dari CNN, sedikitnya 55 orang tewas di seluruh Suriah pada pemungutan suara Minggu kemarin. Di antara korban terbanyak berasal dari kota Homs, markas oposisi, sebanyak 25 tewas. Selama tiga minggu terakhir, kota ini dibombardir tentara.

Sehari sebelum referendum, sebanyak 89 tewas di seluruh Suriah. Komite Koordinasi Lokal Suriah, sebuah kelompok oposisi, memperkirakan 9.000 orang tewas sejak tentara Assad menggempur rakyat Maret tahun lalu.

Referendum kali ini juga dianggap permainan pemerintah. Menurut mereka, pemerintah sudah sejak dulu melanggar konstitusi yang mereka buat sendiri. "Yang kami takutkan adalah, bila rezim ini masih terus ada, konstitusi baru tidak akan ada artinya," kecam Louay Safi, anggota kelompok oposisi Dewan Nasional Suriah.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menghimbau para pendukung Assad untuk mengubah pilihan mereka. "Semakin lama Anda mendukung kekerasan yang dilakukan rezim ini terhadap saudara-saudara Anda, maka semakin rusaklah nama baik Anda," ujar Clinton. (eh)

Trik Simpel Ivan Gunawan, Agar Silaturahmi Lebaran Bisa Tetap Glowing
Dukung pemerintah pencapaian ekonomi 2024

Misi Pemerintah Lewat Transformasi Digital Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2024

Perlu adanya transformasi struktural dengan kuatkan pasar dalam negeri, sebut saja salah satunya transformasi digital untuk penguatan rantai pasok dan logistik nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024