- REUTERS/Osman Orsal
VIVAnews - Sebanyak 10 orang polisi terluka akibat ledakan di Istanbul, Turki. Ledakan yang diduga serangan bom itu terjadi dekat kantor pusat partai berkuasa, Partai Keadilan Pembangunan Turki.
Kantor berita BBC, Kamis 1 Maret 2012, melaporkan, lima di antara korban luka adalah polisi yang sedang bertugas di kantor asosiasi bisnis di dekat lokasi. Luka yang diderita para korban tidak terlalu parah.
"Ledakannya keras sekali, rasanya seperti gempa bumi," kata seorang saksi mata seperti dikutip dari Reuters. Menurut Kepala Polisi Istanbul, Huseyin Capkin, ledakan diduga berasal dari bom yang dikendalikan oleh remote control yang ditempelkan pada sepeda motor.
"Kami takut bom juga mengenai kantor kami karena ledakannya keras, jendela-jendela pecah, dan para korban luka mendapatkan pertolongan pertama di kantor kami," kata Sadi Dinleyici, juru bicara Asosiasi Pebisnis dan Pelaku Industri Independen yang kantornya dekat dengan lokasi kejadian.
Siaran televisi lokal menunjukkan ambulans, mobil pemadam kebakaran dan mobil-mobil polisi mengelilingi lokasi kejadian yang terletak di distrik Sutluce, Istanbul. Pecahan kaca dari bangunan sekitar lokasi tampak berserakan memenuhi jalan.
Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas ledakan. Selama ini kaum separatis, kaum ekstremis, dan Muslim militan termasuk Al-Qaeda telah bertanggung jawab atas serangan bom di Turki. (eh)