China Adili Penjual Ginjal Ilegal

Ilustrasi ruang operasi.
Sumber :
  • Reuters/ Jean-Paul Pelissier

VIVAnews - Pemerintah China pada Kamis waktu setempat memulai pengadilan terhadap 16 pelaku penjualan ginjal ilegal di Beijing. Di antara para tersangka, terdapat beberapa pelaku medis termasuk beberapa orang dokter profesional.

Seperti diberitakan China Daily, kasus operasi transplantasi ginjal ilegal ini adalah terbesar yang pernah terbongkar di negara tersebut. Tercatat, lebih dari 50 orang yang memiliki masalah keuangan menjual ginjal mereka kepada kawanan ini.

Untuk setiap ginjalnya, kelompok yang dipimpin oleh Zheng Wei ini membayar sebesar 20.000-25.000 yuan atau sekitar Rp28-36 juta dari orang-orang miskin di provinsi Jiangsu. Lalu, ginjal ini mereka jual lagi sekitar 300.000 yuan (Rp433 juta) kepada yang membutuhkan. Total omset mereka mencapai Rp14,4 miliar.

Kelompok ini bekerja dengan profesional. Mereka memiliki klinik rahasia empat tingkat di distrik Haidian di Beijing, dilengkapi dengan peralatan medis canggih. Beijing dipilih karena dekat dengan pelanggan dan memudahkan mereka mengirimkan ginjal.

Tiga di antara pelaku adalah dokter profesional. Mereka menerima bayaran ribuan yuan untuk sekali operasi pengangkatan ginjal.

Menurut Peraturan Transplantasi Organ Manusia China tahun 2007, organisasi atau individu dilarang melakukan penjualan organ tubuh dalam bentuk apapun. Para pelaku diancam hukuman empat hingga tujuh tahun penjara, ditambah dengan denda.(np)

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024