VIVAnews - Kapal selam Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan kapal selam Prancis bertabrakan di Samudra Atlantik awal bulan. Kedua kapal selam tersebut diyakini membawa hulu ledak nuklir.
Kapal selam Inggris "HMS Vanguard" dan kapal selam "Prancis Le Triomphant" bertabrakan pada 3 atau 4 Februari lalu. Namun, Departemen Pertahanan Inggris menolak memastikan kebenaran informasi itu.
"Ini adalah kebijakan Departemen Pertahanan untuk tidak memberikan komentar mengenai operasi kapal selam tersebut, tetapi kami dapat membenarkan bahwa sistem pertahanan kami tidak terpengaruh dan tidak ada bahaya nuklir," kata juru bicara Departemen Pertahanan Inggris, seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, Senin 16 Februari 2009. Sementara itu, Departemen Pertahanan Prancis juga tidak mengomentari kecelakaan tersebut.
Kedua kapal selam tersebut mampu mendeteksi jika ada kapal lain yang mendekat melalui teknologi sonar. Berdasarkan informasi dari situs resmi Angkatan Laut Kerajaan Inggris, kapal selam "HMS Vanguard" dilengkapi dengan peralatan radar
HMS Vanguard diluncurkan tahun 1992. Kapal ini adalah salah satu dari empat kapal selam Inggris yang berfungsi sebagai penghalang nuklir. Kekuatan tembaknya meliputi misil Trident II D5 yang mampu menembakkan senjata bertubi-tubi ke target dengan lingkup jarak empat ribu mil laut.
Kapal selam berukuran 150 meter ini membawa 141 orang kru dan dilengkapi reaktor air berbahan bakar uranium. HMS Vanguard dapat menghabiskan waktu di bawah air untuk mangawasi Laut Atlantik Utara. Kapal selam ini harus beroperasi secara sembunyi-sembunyi demi efektifitas penghalang nuklir.
Namun tetap ada komunikasi sepanjang waktu dengan pejabat pemerintah dan komandan Angkatan Laut, termasuk menteri pertahanan dan perdana menteri Inggris, melalui jaringan komprehensif dari instalasi komunikasi.
Jokowi Ungkap Ketakutan Negara Dunia Saat Ini, Wamenkeu Bicara Dampaknya ke RI
Wakil Menteri Keuangan Suahasil mengatakan, kedua hal yang ditakutkan sebagaimana disebut Presiden Jokowi itu kemungkinan bisa berdampak ke Indonesia...
