Militan Bersenjata Mali Hancurkan Makam Wali

Salah satu mausoleum yang terdapat di Timbuktu
Sumber :
  • rp-online.de

VIVAnews - Kaum militan Islam bersenjata menghancurkan mausoleum dan makam para wali berusia ratusan tahun di Timbuktu, Mali. 

PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization

Bersenjatakan AK-47 dan kapak, para militan garis keras dari kelompok Ansar Dine itu menyerang kompleks bangunan suci yang telah ditahbiskan Unesco sebagai situs warisan dunia.   

Serangan dari para pemberontak yang masih beririsan dengan Al-Qaeda itu dilancarkan setelah Unesco mengumumkan statusnya sebagai situs warisan dunia yang keberadaannya kian terancam. 

Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin

"Mereka bersenjata dan mengepung tempat itu dengan truk. Warga sekitar hanya bisa terpana menyaksikannya," kata seorang saksi mata seperti dinukil dari laman The Guardian

Sekitar tiga mausoleum dan tujuh makam hancur berantakan. 

Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah

"Mausoleum itu kini tak lagi ada. Kompleks pekuburan kini cuma berwujud seperti lapangan bola," ujar seorang guru, Abdoulaye Boulahi. 

Menurut para saksi mata, sekitar 30 orang pemberontak meremukkan segala bangunan yang ada di hadapan mereka dengan kapak dan cangkul. 

Tak hanya itu. Para pemberontak juga mengancam akan meluluhlantakkan 16 kompleks pemakaman lain. 

Sementara itu, Ansar Dine merupakan kelompok yang mendukung pemberlakuan Syariah Islam secara ketat. Mereka berpendapat monumen-monumen yang didirikan demi mengenang para wali itu sebagai kemusyrikan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya