- news.com.au
VIVAnews - Dunia musik rock kehilangan. Personel band rock Deep Purple, Jon Lord, meninggal dunia di usia 71 tahun. Seperti diberitakan news.com.au, pemain keyboard band asal Inggris itu menghembuskan nafas terakhir di London kemarin, Senin 16 Juli 2012 waktu setempat, setelah bertarung melawan kanker pankreas yang dideritanya.
Pria kelahiran Leichester ini merupakan salah satu pendiri Deep Purple. Jon adalah seorang komponis. Banyak lagu-lagu band legendaris itu dia ciptakan. Salah satu lagu yang paling dikenal adalah Smoke on The Water.
Jon mulai bermain piano di rumah keluarganya dan mengambil pelajaran musik klasik. Kemudian beralih ke aliran jazz dan rock and roll.
Di usia 19 tahun, Jon pindah ke London. Di kota ini dia sering bermain piano di pub dan bar. Kemudian pada 1964, Jon bergabung dengan band blues Artwoods. Band ini favorit, tapi tidak sukses dan komersil.
Akhirnya, Jon membentuk Deep Purple pada tahun 1968. Dalam perjalanannya, Deep Purple sering berganti-ganti personel. Tapi, Jon Lord selalu menjadi personel tetap. Hingga akhirnya Jon keluar dari Deep Purple tahun 2002 dan memilih bersolo karir.
Kini Jon sudah tak ada untuk selamanya. Dalam sebuah pernyataan di sebuah website, dia menyatakan telah lulus "dari Kegelapan menuju Cahaya Terang". Dalam pernyataan itu juga, Jon dikelillingi oleh keluarga terkasihnya ketika dia menghembuskan nafas terakhirnya.
Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian
Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.
