SBY: RI-China Jadi Model Bagus dalam Bermitra

Presiden Yudhoyono menerima kunjungan Menlu China
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China, Yang Jiechi, di Kantor Presiden, hari ini. SBY menyambut hangat kunjungan Menlu Yang ke Jakarta, yang menandakan makin eratnya hubungan antara Indonesia dan China.

"Kita sebagai mitra strategis telah menunjukkan pada dunia bahwa kita memiliki model yang bagus dalam memelihara hubungan bilateral, persahabatan, dan kerjasama," kata Presiden Yudhoyono saat menyambut Menlu Yang.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, mengatakan bahwa mereka menyinggung hal-hal umum terkait hubungan bilateral dan regional. "Tapi pembicaraan detailnya nanti sore di Kementerian Luar Negeri," kata Menlu Natalegawa.

Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho Usai Inter Milan Juara Liga Italia

Kedua Menlu telah bertemu tadi pagi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI. Pertemuan kedua menteri dilanjutkan siang ini di tempat yang sama setelah Menlu Yang menunaikan kunjungan kehormatan ke Presiden Yudhoyono.

Menurut Kementerian Luar Negeri China, dalam kunjungan ke Jakarta, Menlu Yang bersama Menlu Natalegawa akan sama-sama memimpin pertemuan kali kedua Komisi Bersama Kerjasama Bilateral.

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid

Juru Bicara Kepresidenan RI, Teuku Faizasyah, mengatakan pertemuan Presiden Yudhoyono dan Menlu Yang juga menyinggung seputar krisis Laut China Selatan. Menurutnya, digarisbawahi kembali bahwa dalam kerangka kepentingan keamanan di kawasan, tentunya ada keperluan untuk fokus pada penyelesaian DOC (Declaration on Conduct) agar ASEAN dan China fokus pada upaya penyusuan DOC menuju COC (Code of Conduct).

"Jadi apa yang sudah disepakati dalam pertemuan KTT ASEAN di Bali tahun lalu diejawantahkan prosesnya lebih lanjut antara pihak Tiongkok dan ASEAN," ujar Faizasyah.

Setelah Indonesia, Menlu Yang juga akan mengunjungi Brunei dan Malaysia hingga 13 Agustus 2012. Namun, kalangan pengamat menilai bahwa, untuk muhibah ini, Menlu China lebih menitikberatkan upaya kerjasama bilateral ketimbang menyelesaikan sengketa di Laut China Selatan, yang diperebutkan sejumlah negara.

"Menurut pandangan saya, kunjungan ke Indonesia ini lebih ditargetkan pada hubungan bilateral," kata Yang Baoyun, pengamat Studi Asia Tenggara di Universitas Peking, seperti dikutip harian China Daily.

DPC PKB Kota Malang membuka pendaftaran Bacawali di Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024

PKB Kota Malang akan mengusulkan 4 nama ke DPP PKB.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024