Kaum Hawa di Korea Utara Akan Boleh Bersepeda

Pelajar Korea Utara tangisi kematian Kim Jong-il
Sumber :
  • REUTERS/ KCNA

VIVAnews - Nyaris mustahil melihat seorang wanita mengendarai sepeda di wilayah perkotaan di Korea Utara. Sejak negara berpaham komunis itu melarang perempuan naik sepeda, maka di jalanan nyaris tak tampak kaum hawa bersepeda.

Peraturan itu diberlakukan oleh Kim Jong Il pada 1990-an setelah putri salah satu jenderalnya tewas naik sepeda di pusat kota Pyongyang.

Sejak itu, setiap wanita yang melanggar perturan didenda sampai 25 pound sterling atau sekitar Rp374.000. Dan bagi yang tetap ngotot mempertaruhkan memiliki sepeda, bakal disita oleh negara.

Di televisi, rezim Komunis Pyongyang kerap mencekoki warga lewat iklan larangan bersepeda bagi kaum hawa. Iklan televisi itu mengatakan seorang wanita yang mengenakan rok saat mengendarai sepeda adalah hal bertentangan dengan adat sosialis.

Seperti dilansir Orange.co.uk, Selasa 21 Agustus 2012, sejak Kim Jong Il meninggal dan tampuk kepemimpinan Korea Utara dipegang oleh putranya, Kim Jong Un, peraturan itu bakal dicabut.

"Bulan Agustus ini, persetujuan bagi perempuan untuk naik sepeda diputuskan oleh negara," demikian pernyataan situs berita harian NK mengutip seorang sumber di pemerintahan Korut. "Orang-orang menyambutnya, mengatakan bahwa hukuman yang dikeluarkan oleh sang ayah dibatalkan oleh putranya".

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran
Ilustrasi tembakan.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota Satuan Lali Lintas Polres Kota Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, kemarin. Kejadiannya di Jalan Mampang Prapatan

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024