Pesawat Jenderal AS Diroket di Afganistan

Tentara di pangkalan militer AS Futenma, Okinawa, Jepang.
Sumber :
  • Reuters/U.S. Marine Corps/Cpl. Justin Wheeler/Handout

VIVAnews - Sebuah roket yang ditembakkan militan Afganistan menghancurkan pesawat yang biasa ditumpangi petinggi Angkatan Darat Amerika Serikat, saat sedang 'diparkir' di pangkalan militer AS di Afganistan. Saat itu, Jenderal Martin Dempsey, Kepala Staf Militer Gabungan AS sedang berkunjung ke pangkalan militer AS di Bagram.

Mengutip laman BBC, Jenderal Dempsey sendiri tidak sedang berada dekat pesawat Boeing C 17 itu saat serangan roket berlangsung. Serangan roket yang terjadi Minggu malam ini menyebabkan dua kru perawatan pesawat luka parah. 

Di Bagram, Dempsey dikabarkan sedang membahas strategi untuk mengantisipasi meningkatnya serangan yang dilancarkan kepada pasukan NATO oleh pasukan keamanan Afganistan. Serangan itu disebut "hijau kepada biru", sebab serangan yang membunuh seorang prajurit NATO yang berseragam biru dilakukan oleh orang Afganistan yang berseragam polisi berwarna hijau.

Ketika roket menghantam pesawat, Dempset berada di kamarnya. "Dia tidak berada di dekat pesawat. Saya pikir itu serangan yang beruntung mengenai sasaran," kata juru bicara NATO, Kolonel Thomas Collins, seperti dikutip dari Reuters.

Dempsey pun kemudian meninggalkan Afganistan menggunakan pesawat lain, kemarin. Ketika Dempsey pergi, terdapat sejumlah serangan yang dilancarkan pasukan militan ke pangkalan militer yang terletak di 50 km sebelah utara Kabul.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan pasukan NATO juga menyebut, selain menghancurkan pesawat Dempsey, serangan roket menghancurkan sebuah helikopter milik NATO.

Unggul di Survei, Dendi Suryadi Figur Potensial jadi Bupati Kukar
Ilustrasi Magang

IOH Kembali Hadirkan INSPIRE, Program Magang untuk Mahasiswa Tingkat Akhir dan Lulusan Baru

INSPIRE magang yang diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir dan lulusan baru yang ingin meniti karier di industri teknologi, dengan tujuan memberi kesempatan anak muda

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024