Motif Penembakan Brutal di New York

Empire State Building
Sumber :

VIVAnews --Kasus penembakan yang terjadi di luar Gedung Empire State, New York, yang menewaskan dua orang dan beberapa orang luka-luka, ditengarai karena adanya perselisihan antara rekan kerja.

Dilansir Daily Mail dan Reuters, Jumat 24 Agustus 2012, peristiwa yang terjadi pada jam sibuk di kota New York ini masih belum jelas betul duduk perkaranya.

Namun, dugaan awal menyatakan bahwa tembakan itu terjadi sesaat perselisihan yang terjadi antar rekan kerja yang baru saja dipecat dari pekerjaannya.

Menurut Komisaris Kepolisian Amerika Serikat, Raymond Kelly, pria bersenjata, Jeffrey Johnson, (53), adalah mantan pegawai bekerja di perusahaan swasta, Hazam Import. Johnson merasa tak puas dengan seorang perancang busana aksesoris wanita.

Aksi penembakan ini pun akhirnya memakan korban. Empat orang tertembak, dua diantaranya tewas. Johnson pun akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh petugas kepolisian. Sementara 10 korban lainnya mengalami luka-luka.

Menurut seorang saksi dalam Fox, Aliyah Iman, Johnson memegang senjata dan memukul tanpa pandang bulu. Seorang wanita berdiri di sampingnya ketika berada di depan lampu merah, dipukul bagian pinggulnya hingga jatuh. Tak hanya itu, seorang pemuda juga meninggal seketika setelah tertembak di bagian kepala.

Aksi penembakan ini semakin menambah deretan kasus penembakan terburuk yang terjadi di New York. Insiden penembakan seperti ini telah terjadi sejak tahun 1999. Saat dua orang remaja bersenjata berat mengamuk di Columbine High Scholl di Littleton, Denver, dan ada sekitar 13 siswa tewas.(np)

Jangan Dilarang Moms, Bermain Punya 5 Manfaat Ini Buat Kecerdasan Anak
Aif Arifin Sidhik

Kisah Arifin Sidhik Mengembngkan Program Kemitraan di Pesantren

Keberhasilan program Paranje bersama Pondok Pesantren Al-Idrisiyah dan mitra lainnya akan terus dikembangkan dan akan melebarkan sayapnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024