- REUTERS/ Chaiwat Subprasom
VIVAnews - Seorang penumpang wanita menggugat maskapai penerbangan di Amerika Serikat sebesar US$800.000 (Rp766 juta) karena telah menumpahkan teh di tubuhnya. Akibat tumpahan teh panas tersebut, dia mengalami bekas luka bakar permanen.
Diberitakan CNN, Rabu 26 September 2012, gugatan dilayangkan oleh Angelica Keller kepada Southwest Airlines pada Selasa pekan ini. Dalam laporan gugatan, dikatakan bahwa insiden itu terjadi pada 28 Desember 2011.
Saat itu, Keller duduk di bangku terdepat dekat jendela di penerbangan 955 dari Nashville menuju Houston.
Laporan mengatakan, Keller memesan teh panas, namun teh yang dibawakan pramugari menurutnya terlalu panas. Saat pramugari ingin menyajikan teh, tidak sengaja cangkir kertasnya terbalik dan menumpahkan isinya ke pangkuan hingga ke selangkangan Keller.
Pengacara Keller mengatakan bahwa akibat insiden itu, kliennya mengalami luka bakar tingkat dua dan kulitnya terkelupas. Lukanya berbekas permanen di tubuh Keller.
Juru bicara Southwest Chris Mainz menegaskan bahwa maskapainya mencoba menyajikan yang terbaik bagi penumpangnya.
"Kenyamanan penumpang adalah prioritas utama, dan kami telah menyajikan sekitar 100 juta minuman di kabin setiap tahunnya. "Apa yang terjadi saat itu sangat disayangkan, dan kami tengah meninjaunya," kata dia. (umi)
Cerita Soal Baby Box, Ria Ricis Seolah Pertegas Tentang Nafkah Batin
Ria Ricis mengambil hikmah dari pengalaman tersebut, yaitu kekuatan hubungannya dengan Moana yang sangat erat.
