Jenderal AS Tersangkut Kasus Sodomi

Brigadir Jenderal Jeffrey Sinclair tersangkut kasus sodomi
Sumber :
  • REUTERS/U.S. Army/Handout

VIVAnews - Seorang jenderal angkatan bersenjata Amerika Serikat tersangkut kasus sodomi dan hubungan seksual terlarang lainnya selama bertugas di Afganistan. Akibat kasus ini, wakil komandan logistik AS di Afganistan ini dipulangkan.

Diberitakan Reuters, informasi ini disampaikan militer AS pada konferensi pers di pangkalan Fort Bragg, North Carolina, Rabu 26 September 2012. Usai konferensi pers, juru bicara Fort Bragg, Kevin Arata, langsung berlalu, tidak menerima pertanyaan wartawan.

Selain sodomi, Brigadir Jenderal Jeffrey Sinclair, wakil komandan logistik di Divisi Angkatan Udara ke-82 di Afganistan juga tersangkut kasus lainnya. Sinclair yang telah bertugas di militer selama 27 tahun ini juga didakwa atas tindakan seksual terlarang, menggunakan voucher perjalanan pemerintah secara ilegal, kepemilikan alkohol dan pornografi selama bertugas serta menyalahgunakan kekuasaan.

Sinclair juga dituduh memiliki  hubungan yang tidak pantas dengan tentara wanita selama dinas di Afganistan. Menurut sumber militer AS yang tidak disebutkan namanya, akibat tuduhan-tuduhan tersebut, Sinclair dipulangkan ke Amerika pada Mei lalu.

Belum dipastikan kapan pengadilan Sinclair akan digelar. Namun, penyelidikan akan dilakukan untuk menentukan apakah kasus ini bisa dilimpahkan ke pengadilan militer atau tidak. "Tujuan penyelidikan untuk menentukan keseriusan dari dakwaan, untuk menentukan apakah harus diadili atau tidak," kata Arata.

Dalam biografinya, Sinclair telah bertugas di berbagai pertempuran, di antaranya di Arab Saudi, Irak dan Afganistan. Dia juga pernah menerima penghargaan atas jasa-jasanya selama bertugas.

Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!
Febri Diansyah dan Rasamala Usai Diperiksa Penyidik KPK

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024