Pemimpin Baru Libya Minta Maaf Atas Kejahatan Khadafi

Pemimpin Libya Mohammed Magarief
Sumber :
  • REUTERS/Anis Mili

VIVAnews - Pemimpin baru Libya meminta maaf atas kejahatan yang telah dilakukan oleh Moammar Khadafi saat memimpin negara tersebut selama lebih dari 40 tahun. Menurutnya, penyerangan NATO yang berakhir dengan kematian Khadafi tahun lalu sepadan dengan kebebasan yang kini mereka rasakan.

Diberitakan Reuters, hal ini disampaikan pemimpin Kongres Nasional Libya Mohammed Magarief di mimbar PBB saat Sidang Majelis Umum pada Kamis, 27 September 2012. Dia menegaskan, bahwa sekarang Libya adalah negara yang moderat yang tidak akan menjadi sarang ekstremisme.

"Saya berdiri di depan anda, di depan seluruh dunia, untuk meminta maaf atas segala kekejaman, kejahatan, yang dilakukan oleh orang lalim itu terhadap warga yang tidak berdosa. Saya meminta maaf atas pemerasan dan terorisme yang dia (Khadafi) lakukan di banyak negara," kata Magarief.

Revolusi rakyat di Libya terbantu dengan gempuran NATO yang dimotori Amerika Serikat tahun lalu. NATO ikut campur setelah mendapat restu dari PBB melalui resolusi larangan terbang di Libya.

"Beberapa mempertanyakan apakah Revolusi Arab layak didukung?" kata Magarief.

"Pada mereka saya katakan, apakah lebih baik jika rezim diktator yang korup dapat bertahan puluhan tahun lagi, menyiksa dan melanggar hak-hak paling dasar manusia? Apakah mereka harus didiamkan terus menjarah harta rakyat, memicu tindakan ekstremisme?" lanjutnya lagi.

Berpidato selama kurang dari setengah jam, Magarief menyatakan keprihatinannya atas kerusuhan di depan Konsulat Jenderal AS di Benghazi yang menewaskan Dubes AS Christopher Steven. Magarief mengatakan, kematian Steven adalah juga kehilangan bagi rakyat Libya.

"Bencana ini malahan akan meningkatkan solidaritas dan mewujudkan harapan dan tujuan yang diyakini oleh Dubes Chris Steven. Kita harus mengalahkan rencana jahat dari teroris yang sama sekali tidak mewakili Libya," tegasnya. (eh)

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?
PO Bus Borlindo

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024