- Reuters/Jorge Silva
VIVAnews - Presiden Venezuela Hugo Chavez mengatakan akan memilih Barack Obama sebagai presiden seandainya dia adalah warga negara Amerika Serikat. Komentarnya di disampaikan jelang pemilihan presiden AS November mendatang.
"Jika saya orang Amerika, saya pilih Obama," kata Chavez saat diwawancara stasiun televisi Televen, dilansir Telegraph, Minggu 30 September 2012.
Pemimpin Venezuela ini mengatakan bahwa Obama adalah "pria yang baik". Dia berbalik mengatakan bahwa jika Obama adalah warga negara Venezuela, "Dia pasti akan pilih Chavez."
Sama seperti Obama, Chavez juga tengah berjuang mempertahankan posisinya di kursi kepresidenan enam tahun lagi. Pemilihan umum Venezuela rencananya akan berlangsung pada 7 Oktober 2012.
Hubungan antara AS dan Venezuela telah tegang selama bertahun-tahun. Kendati demikian, AS adalah pembeli minyak nomor satu Venezuela. Chavez berharap, hubungan kedua negara segera membaik.
"Saya berharap kita bisa memulai era baru hubungan yang normal dengan pemerintah Amerika Serikat," kata Chavez.
Hubungan Chavez dan Obama sempat membaik pada pertemuan 2009 silam. Namun ketegangan kembali terjadi saat pemerintah Caracas menolak duta besar AS untuk Venezuela, Larry Palmer pada Juli 2010 lalu.
Pemerintahan Chavez menganggap Palmer tidak menghormati Venezuela dengan mengeluarkan komentar yang menghina negara tersebut. Penolakan ini dibalas dengan pencabutan visa dubes Venezuela di Washington. (umi)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
