Ramalan Pengamat asal Rusia

AS Menanti Kejatuhan Sebelum 2011

VIVAnews - Seorang dekan di Akademi Diplomat Rusia meramalkan kejatuhan Amerika Serikat (AS) yang akan terjadi sebelum 2011. Igor Panarin, demikian nama dekan itu, bahkan juga memprediksi Presiden AS Barack Obama akan memberlakukan hukum militer tahun ini.

Panarin juga memperkirakan AS akan pecah menjadi enam negara berbeda pada 2010. Dengan kata lain, nasib AS kurang lebih sama dengan Uni Soviet, yang bubar tahun 1991 dan terpecah menjadi beberapa negara. Panarin pun menyatakan Rusia dan China akan menjadi tulang punggung baru bagi tata dunia baru.

"Ada kemungkinan besar bahwa AS akan runtuh pada 2010," kata Panarin kepada mahasiswa, guru besar, dan diplomat di Akademi Diplomat Kementrian Luar Negeri Rusia, Moskow, Selasa 3 Maret 2009.

Panarin tidak menjelaskan secara rinci landasan ramalan yang ia buat itu. Ia hanya mengutip suratkabar, majalah, dan sumber-sumber umum lainnya. Namun pandangan Panarin sesuai dengan sikap Rusia terhadap AS.

Mantan juru bicara Kantor Luar Angkasa Rusia ini mengaku ia telah memprediksikan kehancuran AS sejak satu dekade lalu. "Namun krisis ekonomi dan fenomena sosial lainnya membuat saya bisa menentukan waktu spesifik bagi kiamat AS yang akan pecah jadi enam negara, dan Alaska akan berpaling pada Rusia," kata Panarin.

Kejatuhan moral AS, menurut Panarin, ditunjukkan dalam penembakan di sekolah-sekolah, padatnya populasi penjara, dan jumlah lelaki homoseksual. Sementara kebangkrutan AS tampak dari lesunya bursa saham, pemberian dana talangan besar-besaran, dan menurunnya pendapatan domestik bruto AS.

"Baru-baru ini saya berkunjung ke AS, dan keadaannya sangat buruk. Ini akhir dari mimpi Amerika," kata Panarin.

Namun, ramalan Panarin ini dimentahkan Alexei Malashenko, peneliti di Carnegie Moscow Center. Malashenko justru berpendapat bahwa Rusia-lah yang terancam krisis disintegrasi. "Saya tidak dapat membayangkan seluruh negara bagian AS hancur," kata Malashenko. (AP)

Ekonomi Global Semakin Seram, Erick Thohir Ungkap Sudah Mulai Terjadi Perang Tarif
Polisi evakuasi jenazah korban pembunuhan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri)

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau

Belum selesai kasus suami membunuh istri di Ciamis, muncul lagi kasus pembunuhan keji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024