Brasil Tahan Puluhan Polisi Penerima Suap

Polisi di Brasil saat menggelar razia di Kota Rio de Janeiro beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Moraes

VIVAnews - Pemerintah Brasil menahan puluhan polisi atas tuduhan menerima suap dari para pengedar narkoba. Dari para pengedar, polisi-polisi busuk ini bisa menerima suap lebih dari Rp10 juta.

Tokoh Hindu Sebut World Water Forum ke-10 Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga Bali

Diberitakan CNN, penangkapan dilakukan terhadap 63 polisi di Rio de Janeiro pada Selasa waktu setempat. Mereka menerima suap agar tidak melaporkan aktivitas ilegal perdagangan narkoba di wilayah itu.

Dalam penyelidikan, diketahui bahwa para polisi ini bisa menerima suap sebesar 2.500 reals atau setara Rp11,5 juta setiap kali patroli ke berbagai pemukiman.

Penangkapan dalam "Operasi Pemurnian" ini adalah bentuk upaya pemerintah Brasil dalam meningkatkan keamanan di Rio de Janeiro dan pemberantasan geng narkoba jelang Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016. Dalam operasi itu juga, sebanyak 11 orang pengedar narkoba ditahan.

Oktober lalu, polisi Brasil menahan puluhan orang dalam penggerebekan di wilayah kumuh Rio. Dalam operasi itu, polisi menyita banyak senjata otomatis, pistol, dan granat.

Polisi Brasil mengumumkan penggerebekan ke sebuah komunitas beberapa hari sebelum operasi dilakukan. Polisi berdalih, ini dilakukan agar tidak terjadi kekerasan dalam operasi itu. Namun, banyak yang mengatakan bahwa pengumuman polisi memberikan waktu para penjahat untuk kabur. (umi)

Wuling BinguoEV melakukan pengecasan di DC Charging Station

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen

Mandiri Utama Finance sebagai anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak dalam bidang jasa pembiayaan, kembali menyelenggarakan MUF Auto Fest 2024 di Jakarta dan digelar

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024