- Reuters/ Josue Banegas
VIVAnews - Kepolisian Honduras menyita sebuah senapan AK-47 berlapis emas saat menyerbu geng pengedar narkoba. Senapan tersebut juga dihiasi oleh berlian dan dilengkapi dua magazen yang terbuat dari perak.
Senapan ini diperkirakan senilai US$50.000 atau sekitar Rp485 juta. Senjata ini diyakini milik geng penjual narkoba. Sebab, pada senjata itu ada ukiran yang merupakan simbol geng pengedar narkoba Malverde, yang memiliki keterkaitan dengan kartel Zeta di Meksiko.
"Senapan ini memiliki desain eksklusif dan ukiran yang bagus," kata Kepala Polisi Leonel Sauceda sebagaimana dikutip BBC, Senin 7 Januari 2013.
Tak hanya senjata berlapis emas, polisi Honduras juga menemukan 30 senjata api lainnya. Polisi juga menemukan perlengkapan militer lainnya seperti rompi antipeluru, 11 mobil, dan truk. Polisi juga menahan dua aparat keamanan dalam serangan di wilayah yang berjarak 300 kilometer dari Ibukota Honduras, Tegucigalpa, ini.
Sementara itu, berdasarkan data Perserikatan Bangsa-bangsa, Honduras memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Data PBB menunjukkan terjadi 92 pembunuhan per 100.000 penduduk pada 2011. Baca juga: . (umi)
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
