Pasukan Prancis-AS Gagal Bebaskan Sandera di Somalia

Tentara Al-Shabaab di Somalia
Sumber :
  • REUTERS/Feisal Omar

VIVAnews - Pasukan Prancis dibantu Amerika Serikat gagal dalam operasi pembebasan sandera di Somalia pekan lalu. Sandera yang merupakan agen intelijen Prancis belum jelas nasibnya, apakah mati atau masih hidup.

Diberitakan CNN, hal ini diumumkan Presiden AS Barack Obama pada Minggu waktu setempat. Dalam rinciannya, Obama mengatakan bahwa pasukan AS pada operasi Jumat pekan lalu hanya memberikan "sedikit bantuan teknis" pada pasukan Prancis yang menyerbu sarang teroris.

"Pasukan AS tidak ambil bagian langsung dalam penyerangan pada tempat yang diyakini menyekap warga negara Prancis," kata Obama.

Penyerbuan dilakukan sekitar pukul 8 malam Jumat pekan lalu di Bulo Marer, sekitar 75 mil sebelah barat laut Mogadishu. Misinya adalah membebaskan Denis Allex, anggota intelijen Prancis yang diculik sejak 14 Juli 2009 oleh kelompok al-Shabaab.

Baku tembak antara pasukan Prancis dan kelompok militan berlangsung sengit. Menurut Kementerian Pertahanan Prancis, 17 teroris berhasil terbunuh dan seorang tentara Prancis tewas, seorang lainnya hilang.

Kemhan Prancis menyatakan operasi itu gagal dan sandera kemungkinan tewas dibunuh. Namun militan al-Shabaab dalam pernyataannya mengatakan bahwa Allex masih hidup dan tidak terluka. Sandera saat ini dipindahkan ke lokasi lain, nasibnya akan diputuskan dalam dua hari lagi.

Obama mengatakan bahwa saat itu jet tempur AS melintasi lokasi pertempuran tapi tidak digunakan. "Pasukan udara AS memasuki udara Somalia untuk operasi penyelamatan, jika diperlukan. Namun pesawat tempur ini tidak menembakkan senjata pada operasi itu," kata Obama. (eh)

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
Rizky Nazar

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Rizky Nazar menjelaskan dirinya pergi ke tempat yang ada di video tersebut ramai-ramai dan tidak berduaan dengan Salsha Adriani.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024