Bela Mussolini, Berlusconi Tuai Kecaman

Mantan Presiden AC Milan, Berlusconi.
Sumber :

VIVAnews - Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menuai kecaman lantaran pidatonya yang dinilai membela pemimpin fasis pada Perang Dunia II, Benito Mussolini. Para kritikus menganggap komentar Berlusconi tidak sensitif terhadap kaum Yahudi yang menjadi korban kekejaman tentara Nazi.

Pidato ini disampaikan Berlusconi di acara mengenang korban pembantaian Nazi, Minggu waktu setempat di Milan. Dikutip Reuters, Berlusconi mengatakan bahwa Mussolini memang salah telah menjadi sekutu Adolf Hitler di Nazi dan menerapkan Undang-undang anti Yahudi, namun secara umum dia adalah pemimpin yang luar biasa.

"Sulit menempatkan diri kita di posisi pengambil keputusan saat itu. Pemerintah saat itu takut kekuatan Jerman akan menang, jadi memilih bersekutu dengan Hitler ketimbang melawannya," kata Berlusconi.

"Sebagai dampak dari persekutuan ini, adalah diperangi dan dimusnahkannya Yahudi. Undang-undang rasis adalah kesalahan terbesar Musollini sebagai pemimpin, padahal di bidang lainnya dia sangat baik," kata Berlusconi.

Atas komentarnya yang dinilai simpatik pada Mussolini, Berlusconi dihujat. Kritikus mengatakan komentar Berlusconi bertentangan dengan inti acara saat itu. Partai Demokrat (PD) berhaluan tengah-kiri mengatakan pidato Berlusconi "menjijikkan".

"Negara kita didirikan atas dasar perlawanan terhada fasisme Nazi dan pernyataan tidak toleran ini bertentangan dengan kepemimpinan politik demokrasi," kata Marco Meloni, juru bicara PD.

Antonio Ingronia, mantan hakim anti-mafia Italia dan pemimpin koalisi sayap kiri mengatakan, "Berlusconi telah mempermalukan Italia."

Menanggapi kritikan ini, Berlusconi menegaskan bahwa dirinya mengutuk kediktatoran Mussolini dan menyesali komentarnya sebelumnya.

Mussolini memimpin Italia pada tahun 1922 dan menerapkan undang-undang anti Yahudi pada tahun 1938 setelah bersekutu dengan Jerman. Akibat UU ini, 10.000 Yahudi dideportasi dari Italia antara 1943-1945. Kebanyakan dari mereka tewas di kamp konsentrasi Auschwitz, Polandia. (eh)

Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark
Rowoon

Rowoon Ungkap Alasan Keluar dari SF9 dan Fokus di Akting Sebagai Aktor

Rowoon eks anggota SF9 baru-baru ini akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan grup idola tersebut dan beralih fokus ke dunia akting. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024