Kenali Musuh, Hamas Galakkan Pelajaran Bahasa Ibrani

Siswa belajar bahasa Ibrani di Gaza City
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Zakot
VIVAnews -
Ramai Candaannya dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Beri Klarifikasi
Pemerintahan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, tengah meningkatkan pengajaran bahasa Ibrani, bahasa nasional Zionis Israel, di kalangan siswa sekolah. Ini dilakukan agar para siswa dapat mengenali musuh mereka lebih baik, supaya tidak termakan tipu muslihat.

Hasil Liga 1: Dewa United Bantai Tuan Rumah Persebaya Surabaya

Dalam pernyataannya kepada
Waspada, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Mau Pecah!
Reuters , Kamis 31 Januari 2013, Soumaya al-Nakhala pejabat tinggi kementerian pendidikan Hamas mengatakan bahwa mengenal musuh adalah salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW.


"Meningkatkan pengajaran bahasa Ibrani adalah salah satu bagian dari rencana kami dan demi memenuhi permintaan dari para siswa. Mereka ingin belajar bahasa musuh sehingga bisa menghindari trik dan kejahatan mereka," kata al-Nakhala.


Pelajaran bahasa Ibrani sekarang baru terbatas untuk siswa kelas sembilan. Namun di semester berikutnya, pengajaran ini akan dipelajari juga oleh siswa dari kelas lain.


Saat ini sekitar 750 anak sedang mempelajarai Ibrani sebagai bagian dari proyek pilot di Gaza. Islamic University bentukan Hamas di Gaza juga telah membuka fakultas sastra Ibrani untuk para mahasiswa.


Khaled Al-Baba, salah satu pengajar bahasa Ibrani di Gaza mengatakan pelajaran ini lebih diminati oleh siswa ketimbang bahasa Prancis. Di kelasnya, para siswa kini bisa memahami perintah sederhana dan tulisan Ibrani di berbagai produk Israel.


Dua puluh tahun lalu, 1,5 juta warga Gaza bisa berbahasa Ibrani karena bekerja untuk Israel atau menjalani masa tahanan yang lama di penjara Zionis.


Sejak blokade dan isolasi Israel dimulai tahun 1994, Gaza putus hubungan dengan penduduk Israel. Akibatnya kini, hanya sekitar 50 ribu warga Gaza--kebanyakan buruh dan tahanan--yang bisa sedikit bahasa Ibrani.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya