Pelajar Australia Usulkan Cabut Travel Warning ke Indonesia

Candy, pelajar Australia di Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Santi Dewi

VIVAnews - Pemerintah Australia rupanya masih memberlakukan peringatan berkunjung (travel warning) ke Indonesia terutama bagi siswa sekolah yang bersekolah di sekolah pemerintah. Informasi ini diungkapkan Candy, salah satu mahasiswa asal Australia yang mengikuti diskusi pemuda Indonesia-Australia di Hotel Royal Kuningan, Jumat 8 Februari 2013.

Gadis yang bercita-cita menjadi guru Bahasa Inggris di Indonesia ini mengatakan peringatan berkunjung ke Indonesia sudah diberlakukan sejak tragedi bom Bali tahun 2002 dan belum dicabut hingga sekarang.

Menurutnya dengan adanya peringatan tersebut justru menghambat pertukaran informasi dalam bidang pendidikan yang sering digembar-gemborkan oleh pemerintah Australia.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

"Bagaimana mungkin bisa terjadi pertukaran informasi pendidikan jika yang terjadi adalah komunikasi satu arah?" tanyanya.

Oleh sebab itu dalam diskusi yang berlangsung hari ini dia merekomendasikan pemerintah Australia untuk segera mencabut peringatan berkunjung ke Indonesia.

"Jika hal tersebut tidak dapat dipenuhi, maka pemerintah dapat memberlakukan peringatan berkunjung di daerah tertentu saja," ujar Candy memberikan saran.

Gadis yang hobi bermain gamelan ini pun berusaha untuk memberikan pemahaman bagi ke keluarga terdekat dan teman-temannya bahwa Indonesia sangat aman untuk dikunjungi bahkan dijadikan tujuan untuk menempuh pendidikan. (eh)

Ngeri Peringatan Terbaru Iran kepada Israel, Mulai Sebut Nuklir
PO Bus Borlindo

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024