Marak Aksi Bakar Diri, China Akan Tangkap Provokator

Aksi bakar diri Biksuni Tibet
Sumber :
  • REUTERS/ Students For A Free Tibet via Reuters TV
VIVAnews -
Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?
Kepolisian China akhirnya menerapkan cara baru untuk meredam protes dan penahanan terhadap pelaku bakar diri. Alih-alih menahan pelaku bakar diri, polisi akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus bakar diri dan menahan pihak yang memicu terjadinya aksi bakar diri.

Bea Cukai Langsa Aceh Sita Onderdil Harley Davidson

Dilansir
Kata Pelatih PSS Soal Drama 3 Penalti dan Kartu Merah Saat Lawan Persik
Reuters , Kamis, 7 Februari 2013, Kepolisian China baru-baru ini menahan 70 tersangka kriminal di barat laut Provinsi Qinghai, 12 di antaranya resmi ditahan dan didakwa di pengadilan.


"Polisi akan mengerahkan semua usaha untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan akan menghukum pihak yang menghasut pihak yang tak berdosa melakukan aksi bakar diri," ujar Wakil Kepala Polisi Qinghai, Lu Benqian seperti dikutip Kantor Berita
Xin Hua
.


Negeri Tirai Bambu itu berkali-kali mengolok pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama dan kelompok warga Tibet yang ada di luar negeri, karena dianggap telah memicu aksi bakar diri.


"Pola pikir Dalai Lama itu klise dan menyebabkan aksi bakar diri," ujar Lu.


Lebih lanjut, Lu mengatakan, aksi bakar diri tersebut dipengaruhi oleh separatis yang mendukung pola pikir Dalai Lama. Menurut dia, beberapa individu dengan rasa nasionalisme tinggi bersimpati kepada korban, lalu mengikuti jejaknya.


Namun, Dalai Lama membantah semua tuduhan yang mengarah kepadanya. Dalai Lama mengatakan bahwa dia tidak menentang pemerintahan China. Tetapi, hanya menginginkan otonomi yang lebih luas di wilayah Himalaya.


Sejak 2009, tercatat hampir 100 warga Tibet melakukan aksi bakar diri untuk memprotes pemerintahan China. Sebagian besar dari mereka akhirnya tewas akibat luka bakar yang dideritanya.


Amerika Serikat Disebut Terlibat
Laporan dari sebuah media pemerintah di China menyebut negeri Paman Sam juga ikut terlibat dalam penghasutan warga Tibet yang memicu aksi bakar diri. Menurut laporan tersebut, AS melalui Voice of America ikut mendukung aksi tersebut.


Namun, laporan itu dibantah oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland.


"Kami sangat peduli terhadap konflik yang menyangkut hancurnya hak asasi di wilayah Tibet. Namun, kepedulian kami tersebut tidak kami tunjukkan secara terbuka, tetapi melalui dialog dengan pemerintah China," ujar Nuland kepada media. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya