VIVAnews - Bom bunuh diri meledak di kota Abu Ghraib, sebelah barat Baghdad, Irak, Selasa 10 Maret 2009. Sebanyak 33 orang tewas dan 46 orang luka-luka dalam peristiwa yang terjadi di tengah kunjungan rombongan pemimpin aliran Sunni dan Syiah ini. Para pemimpin agama itu baru usai menghadiri pertemuan rekonsiliasi yang difasilitasi pemerintah Irak.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan ini. Namun pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Irak menuding jaringan radikal al Qaida melakukan serangan ini untuk menggagalkan upaya pendekatan pemerintah ke aliran Sunni, basis al Qaida.
"BIsa dipastikan bagian jaringan al Qaida menyusun pengeboman ini, mereka masih bisa merekrut orang untuk melakukan hal seperti itu," ujar salah satu panglima perang Amerika Serikat Jenderal Ray Odierno pada Associated Press.
Mayor Shakir Fizaa juga menyalahkan al Qaida. Fizaa mengatakan jaringan teroris itu sengaja menyerang di sela-sela pertemuan rekonsiliasi.
"Serangan itu bertujuan menghentikan rekonsiliasi dan mengganggu stabilitas keamanan, namun kami tak akan gentar," kata Fizaa.
Dua jurnalis Baghdadiya TV, juru kamera Haidar Hashim Suhail dan reporter Souhaib Adna tewas dalam serangan ini. Seorang pemimpin batalyon Irak juga tewas. Empat staf televisi pemerintah terluka, satu di antaranya dalam kondisi kritis.
Sebelumnya sebuah bom juga meledak di dekat akademi pelatihan polisi di Baghdad sebelah timur pada Minggu (8/3). Sebanyak 30 orang, sebagian besar calon polisi, tewas. (AP)
Baca Juga :
Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag tersebut mengingatkan, para jemaah membiasakan diri banyak minum air putih. Sebab, di Tanah Suci suhu panas tak seperti di Indonesia.
Miris, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Berulang Kali Usai Nonton Video Porno
Pasukan gabungan TNI-Polri Satgas Nanggala Kopassus merebut kembali Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok OPM selama tiga hari
Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Politik
8 Mei 2024
Kalau PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Prabowo tanpa oposisi, tentu alarm bahaya untuk demokrasi, kata pendiri Haidar Alwi Institute.
Selengkapnya
Partner
Sebuah dokumen terbaru dari Apple yang ditemukan oleh BGR justru menunjukkan bahwa kebiasaan ini tidak memberikan manfaat, bahkan berpotensi merugikan kesehatan baterai.
Google Photos adalah layanan penyimpanan dan berbagi foto dan video yang disediakan oleh Google. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan foto dan video
iPhone 13 Masih Menjadi Incaran Pecinta iPhone, Simak Kelebihan dan Kekurangannya iPhone 13
Gadget
26 menit lalu
iPhone 13 adalah salah satu ponsel pintar terbaru dari Apple yang dirilis pada tahun 2021. Ini adalah penerus dari iPhone 12 dan hadir dengan beberapa peningkatan
Xiaomi Pad 6S Pro vs Xiaomi Pad 6: Panduan Memilih Tablet Terbaik untuk Kebutuhan Anda
Gadget
43 menit lalu
Xiaomi baru saja meluncurkan Xiaomi Pad 6S Pro dan Xiaomi Pad 6 dari seri pendahulu, tablet terbaru mereka yang menawarkan spesifikasi gahar untuk pengguna profesional.
Selengkapnya
Isu Terkini