Sumber :
- Corbis
VIVAnews -
Margot Woelk (95), mantan pelayan makanan khusus untuk Adolf Hitler, membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengklaim bahwa diktator Jerman ini merupakan vegetarian.
Margot Woelk, mengatakan Hitler hanya makan buah segar dan sayuran selama dua setengah tahun selama tinggal di Wolfsschanze (Wolf's Lair), markas besar pertama Hitler selama perang dunia II. Hitler takut musuh akan meracuninya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Margot Woelk, mengatakan Hitler hanya makan buah segar dan sayuran selama dua setengah tahun selama tinggal di Wolfsschanze (Wolf's Lair), markas besar pertama Hitler selama perang dunia II. Hitler takut musuh akan meracuninya.
Woelk bertugas memeriksa setiap makanan yang akan dimakan, apakah ada jejak racun. Woelk bersama selusin perempuan lainnya bertugas untuk melindungi Hitler dari setiap upaya meracuninya.
"Antara pukul 11-12 siang, kami harus mencicipi makanan untuk Hitler. Setelah aman, baru makanan tersebut dibawa ke markas besar Hitler," katanya seperti dilansir The Telegraph, Minggu 10 Februari 2013.
Ia menuturkan, semua makanan yang ia cicipi selama dua setengah tahun tersebut vegetarian. Semua buah-buahan dan sayuran segar, dari asparagus, paprika, kacang polong, disajikan dengan nasi dan salad.
Itu semua disajikan dalam satu piring. "Saya tidak ingat ada daging dan ikan. Setiap mencicipi makanan tersebut, saya takut tidak akan berada di sini lagi sekarang. Kami dipaksa untuk memakannya, tidak ada pilihan," katanya.
Antusiasme Hitler untuk menjadi vegetarian mencerminkan obsesi Nazi terhadap kemurnian tubuh bangsa Arya. Pada 1930, Hitler muda, selalu mempromosikan kacang kedelai yang ia sebut "kacang Nazi" sebagai alternatif makanan pengganti daging.
Pada 1942, Hitler mengatakan kepada orang kepercayaannya yang juga Menteri Propaganda Jerman, Joseph Goebbels, untuk mengkonversi makanan bangsa Jerman menjadi vegetarian setelah ia memenangkan perang.
Namun, catatan menunjukkan Hitler tidak anti dengan daging. Mantan kokinya, Dione Lucas, mengatakan sebelum perang berlangsung, Hitler senang memakan sosis Bavaria dan potongan daging ham.
Hitler tinggal di Wolfsschanze selama 800 hari antara 1941-November 1944. Woelk meyakini tinggal ia yang masih hidup dari tim pencicip makanan Hitler. Setelah kamp tersebut jatuh ke tangan Rusia, Woelk dikembalikan ke Berlin.
Pada 1946, Woelk dipertemukan kembali oleh Suaminya , Kurt. Pasangan ini hidup bersama hingga Kurt wafat pada 1990 lalu. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Woelk bertugas memeriksa setiap makanan yang akan dimakan, apakah ada jejak racun. Woelk bersama selusin perempuan lainnya bertugas untuk melindungi Hitler dari setiap upaya meracuninya.
