Daging Kuda Ditemukan di Produk Sapi Prancis

Daging kuda yang dijual di sebuah toko daging di Eropa
Sumber :
  • REUTERS/Eric Gaillard
VIVAnews -
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Sebuah perusahaan di Prancis menjual daging kuda dan melabelinya dengan daging sapi. Penemuan ini semakin menambah panjang daftar kasus kontaminasi daging kuda pada produk sapi dan kecurangan perusahaan-perusahaan pengolahan daging di Eropa.

Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi

Diberitakan
Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet
BBC , Kamis 14 Februari 2013, pemerintah Prancis menyatakan bahwa daging terkontaminasi tersebut berasal dari perusahaan Spanghero. Perusahaan ini kedapatan menjual daging kuda dengan label daging sapi.


Menteri Urusan Konsumen Benoit Hamon mengatakan pemerintah Prancis meyakini daging seperti ini telah dijual Spanghero selama enam bulan. Daging sapi campur daging kuda diduga telah terjual sekitar 750 ton.


Spanghero diketahui mengimpor daging dari Rumania dan menjualnya ke perusahaan Comigel di Luxembourg, diolah untuk menjadi makanan beku siap saji. Dari Luxemburg, lantas produk ini dijual di seluruh Eropa.


"Berdasarkan hasil investigasi, sepertinya agen pertama dalam jaringan daging sapi palsu ini adalah Spanghero," kata Hamon.


Pihak Spanghero membantah telah melakukan kecurangan tersebut. "Spanghero mengonfirmasikan telah memesan daging sapi, menerima dalam bentuk daging sapi, dan melabelinya daging sapi, sesuai dengan peraturan di Eropa dan Prancis," tulis pernyataan perusahaan tersebut.


Hamon mementahkan bantahan Spanghero. Dia mengatakan, walaupun dalam dokumen tertulis daging sapi, seharusnya Spanghero yang telah berkecimpung di dunia daging mentah bertahun-tahun bisa membedakan mana daging sapi dan daging kuda melalui bau dan bentuknya.


Perdagangan daging sapi bercampur daging kuda telah tersebar di 12 negara Eropa. Dua orang dari rumah jagal di Wales, Inggris, ditahan atas kasus ini. Sebelumnya, seorang ditahan dari rumah jaga West Yorkshire, Inggris.


Sementara itu di Jerman, berbagai supermarket harus menarik produk lasagna mereka, setelah daging cincang di dalam makanan Italia tersebut terdapat daging kuda.


Rabu lalu, Uni Eropa memerintahkan negara pengimpor daging sapi untuk melakukan investigasi menyeluruh, kalau perlu melakukan tes DNA pada daging 1 Maret nanti. Hasil tes DNA diharapkan dilaporkan dalam waktu 30 hari. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya