- Reuter/Fars
VIVAnews - Ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama, mengejutkan selebriti Hollywood yang hadir di ajang penghargaan Oscar. Memang Michelle tidak datang langsung ke Dolby Theatre. Lewat teleconference di Gedung Putih, Michelle berpartisipasi membacakan pengumuman film terbaik, Argo.
Saat itu penampilan Michelle dengan baju yang gemerlap sangat memukau, tidak aneh jika dia disebut sebagai salah satu pemicu trend di AS.
Namun, tidak semua orang senang dengan baju yang saat itu dikenakan Michelle, sebuah gaun berpotongan dada rendah dan tanpa lengan. Salah satunya adalah pemerintah Iran dengan kantor berita semi-resminya, Fars.
Diberitakan Telegraph, Senin 25 Februari 2013, Fars "memermak" pakaian Michelle dengan potongan yang lebih sopan dan bisa diterima semua kalangan.
Menggunakan Photoshop, Fars memanjangkan lengan baju Michelle dan menaikkan bagian dadanya saat membacakan Anugerah Oscar untuk film terbaik 'Argo'.
Perubahan ini adalah bukti ketatnya sensor di negara para Mullah tersebut. Iran tidak segan-segan memotong adegan-adegan dalam film atau mengubah foto jika dinilai melanggar norma-norma yang diterapkan para pemimpin Syiah di negara itu.
Ini bukan kali pertama kantor berita Iran mengubah foto. Tahun 2011, pakaian Baroness Ashton, ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa, diberikan tambahan di sekitar dada untuk menutupi belahan payudaranya.
Sentimen Iran tidak hanya untuk Michelle Obama. Pemerintah Iran juga mengecam film Argo yang dinilai menghina Iran dengan menerapkan stereotype buruk pada warganya.
Film yang menampilkan aktor Ben Affleck itu mengisahkan upaya meloloskan diri sekelompok warga Amerika yang disandera saat terjadi Revolusi Iran 1979. Pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad berencana membuat film tandingan yang dijanjikan memberikan sudut pandang lain pada drama penyanderaan tersebut. (umi)
Berburu Cuan Lewat Gajian
Akhir bulan menjadi momentum anak muda untuk beralih ke HP (smartphone/ponsel pintar) baru, karena merupakan waktunya gajian. Hal ini tentu tidak disia-siakan.
