Sumber :
- Biro Istana/Abror Rizki
VIVAnews -
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono akan menyambangi Berlin, Jerman, dari tanggal 3-5 Maret mendatang. Perjalanan kemudian akan dilakukan menuju Hungaria pada tanggal 6-8 Maret 2013.
Menurut keterangan yang disampaikan Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Kamis, 28 Februari 2013, kedua kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Republik Federal Jerman, Joachim Gauck dan Presiden Republik Hungaria, János Áder.
"Dalam kesempatan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman, akan diumumkan tokoh-tokoh dari kedua negara yang akan menjadi anggota Indonesia-German Advisory Group (IGAG)," tulis keterangan tersebut.
SBY juga akan menerima kunjungan kehormatan Mantan Presiden Jerman Horst Köhler, Menlu Jerman Guido Westerwelle, dan Walikota Berlin Herr Klaus Wowereit. Selama berada di Jerman, SBY dijadwalkan akan membuka Pameran Pariwisata Internasional ITB (International Tourism Bourse) bersama Kanselir Jerman. Indonesia akan menjadi negara mitra dalam pameran tersebut. Selain itu, Presiden RI akan menghadiri forum bisnis dan bertatap muka dengan beberapa CEO perusahaan terkemuka Jerman. Presiden RI juga akan bertemu dengan komunitas diaspora Indonesia.
Seusai kunjungan di Jerman, Presiden RI akan melanjutkan kunjungan ke Budapest, Hungaria. Dalam kunjungan ini, SBY dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Hungaria. Kesempatan pertemuan bilateral tersebut, akan dimanfaatkan untuk membahas upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang, utamanya di bidang ekonomi.
Presiden RI juga dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama pelatihan diplomatik antar Kementerian Luar Negeri kedua negara. Presiden RI juga dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Hungaria, Y.M. Viktor Orbán.
Di Budapest, Presiden RI juga akan bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan terkemuka Hungaria yang memiliki rencana berinvestasi di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan dapat semakin memperkuat minat mereka untuk berinvestasi. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya