Dubes Jerman: Paus dari Indonesia, Kenapa Tidak?

Jumat, 1 Maret 2013 - 07:21 WIB
Oleh :
Paus Benediktus XVI dalam misa terakhirnya sebelum pensiun
Paus Benediktus XVI dalam misa terakhirnya sebelum pensiun
Sumber :
  • REUTERS/ Alessandro Bianchi
Photo Mini 1
VIVAnews --
Baca Juga :
Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta
Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel, berharap Paus baru pengganti Paus Benediktus XVI tidak berasal dari Jerman. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Jerman di Ottawa, Kanada, ini terlihat lebih antusias jika Paus baru berasal dari Benua Asia, Afrika, atau Amerika Latin.

Baca Juga :
Sudah Menjenguk, Ayah Chandrika Chika Gak Nyangka Anaknya Pakai Narkoba

Ketika ditanyakan apakah wakil Indonesia juga berpeluang untuk menjadi Paus, pria yang murah senyum ini menjawab hal itu bisa saja terjadi.
Baca Juga :
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana


"Paus dari Indonesia? Kenapa tidak," ujarnya yang ditemui
VIVAnews
, Kamis 28 Februari 2013.


Witschel juga mengikuti perkembangan berita mengenai pengunduran diri Paus dari media Jerman. Dia pun sepakat dengan pendapat media sana yang menulis keputusan yang diambil oleh Paus adalah sebuah keputusan yang bermartabat.


"Paus juga melakukan itu tanpa paksaan dan melalui pertimbangan yang matang," tutur pria yang mulai menjabat sebagai Duta Besar Jerman di Indonesia di tahun 2012 ini.


Witschlaf mengaku sangat tertarik dan menantikan siapa yang akan menggantikan Paus Benediktus XVI setelah prosesi konklaf usai. "Saya rasa kita bersama-sama akan menantikan asap putih keluar dari Kompleks Basilika di Vatikan. Saya juga akan sama terkejutnya seperti Anda," kata Witschlaf.


Diberitakan sebelumnya, Paus Benediktus XVI menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pemimpin umat Katolik se-dunia dan pemimpin Tahta Suci Vatikan. Seperti dilansir kantor berita
Reuters
, langkah tersebut diambil karena Paus Benediktus merasa tak memiliki kekuatan lagi untuk memenuhi tugasnya.


Pria berusia 85 tahun ini menyadari bahwa kekuatannya telah memburuk selama beberapa bulan terakhir. "Untuk alasan ini dan menyadari seriusnya tindakan ini, dengan kebebasan penuh saya mendeklarasikan bahwa saya meninggalkan pelayanan Uskup Roma, Penerus Santo Petrus," ujarnya dalam sebuah pernyataan dari Vatikan.


Paus Benediktus sudah mundur secara resmi, 28 Februari 2013. Paus Benediktus terpilih menjadi Paus pada 19 April 2005 saat usianya 78 tahun dan kini usianya 85 tahun.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Paus dari Indonesia? Kenapa tidak," ujarnya yang ditemui
Halaman Selanjutnya