Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews
- Baku tembak antara tentara Malaysia dengan pasukan Kesultanan Sulu Filipina di Lahad Datu, Sabah, terus bertambah. Laman
BBC
, Jumat 1 Maret 2013, melaporkan setidaknya ada 14 orang tewas akibat pertempuran itu.
Kepala Polisi Sabah Hamza Taib mengatakan, dari 14 korban tewas itu, dua di antaranya adalah polisi Malaysia. Sementara, 12 korban lainnya merupakan pasukan Kesultanan Sulu.
Hamza Taib mengatakan, baku tembak telah berlangsung selama 30 menit pada Jumat pagi waktu setempat. Dia mengklaim saat itu lima anggota pasukan Sulu melepaskan tembakan terlebih dulu saat tentara Malaysia mengetatkan pengepungan di Lahad Datu.
"Kami tidak ingin menangkap mereka, namun mereka menembak ke arah kami. Kami tidak punya pilihan kecuali membalas tembakan tersebut," kata Hamza Taib.
Hingga kini masih simpang siur penyebab terjadinya baku tembak ini. Pimpinan pasukan Kesultanan Sulu Agbimuddin Kiram mengatakan, polisi Malaysia lah yang mula-mula melepaskan tembakan.
Baca Juga :
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengatakan, keberlanjutan yang akan diterapkan oleh pemerintahannya kelak tetap melakukan sejumlah perbaikan.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :