Sumber :
- REUTERS/Paul Hanna
VIVAnews
- Paus Fransiskus akhir pekan ini mulai memimpin ritual besar pertama sejak ditunjuk menjadi pemimpin umat Katolik se-dunia dan Tahta Suci Vatikan. Namun, satu kegiatan Paus yang bakal menarik perhatian publik adalah agenda mencuci kaki sejumlah penghuni penjara.
Menurut stasiun berita
BBC
, rohaniwan utama Katolik dari Argentina itu akan mencuci kaki sejumlah napi di lembaga pemasyarakatan remaja di pinggir Kota Roma, Italia. Ini sesuai dengan tradisi umat Kristen Katolik pada hari "Kamis Putih." Pada hari itu berlangsung ibadah Perjamuan Terakhir dan Pembasuhan Kaki seperti yang dilakukan Yesus Kristus kepada 12 murid sehari sebelum peringatan Jumat Agung, atau hari penyaliban Yesus.
Dalam ritual Katolik, pada ibadah sehari menjelang Jumat Agung Paus membasuh kaki sejumlah orang, biasanya adalah para rohaniwan maupun umat yang terpilih. Acaranya pun biasa berlangsung di salah satu basilika atau gereja di Roma.
Namun, yang dilakukan Paus Fransiskus ini tidak biasa. Dia akan menyelenggarakan ritual pembasuhan kaki di Casal de Marmo, yaitu lembaga pemasyarakatan khusus untuk tahanan remaja, yang berada di pinggir Roma.
Baca Juga :
Kata Prabowo Keberlanjutan Tetap Butuh Perbaikan
Rohaniwan yang bernama lahir Jorge Bergoglio itu menolak tinggal di kediaman resmi pemimpin Tahta Suci Vatikan di Apostolic Palace. Paus Fransiskus pun lebih suka secara spontan beribadah bersama dengan para staf dan umat di Vatikan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rohaniwan yang bernama lahir Jorge Bergoglio itu menolak tinggal di kediaman resmi pemimpin Tahta Suci Vatikan di Apostolic Palace. Paus Fransiskus pun lebih suka secara spontan beribadah bersama dengan para staf dan umat di Vatikan. (umi)