Inggris Bentuk Lembaga Penangkal Hacker

Polisi Inggris
Sumber :

VIVAnews - Pemerintah Inggris bekerja sama dengan kalangan pengusaha akan meluncurkan sebuah pusat informasi untuk berbagi cara menangkal serangan hacker (peretas). Pusat informasi yang dinamai Kerjasama Berbagi Informasi Keamanan Dunia Maya (CISP) ini akan merekrut para ahli dari beberapa institusi milik pemerintahan dan 80 perusahaan swasta.

Menurut informasi yang dilansir stasiun berita BBC, Rabu 27 Maret 2013, CISP akan membuat sebuah portal online untuk menampung informasi secara real time seperti Facebook. Tetapi situs ini lebih aman.

Informasi yang dibagi melalui situs itu termasuk detail teknis serangan peretasan, cara yang digunakan untuk meretas sebuah jaringan dan bagaimana cara mengatasi serangan tersebut. Untuk memantau segala bentuk serangan yang mungkin terjadi, CISP akan mempekerjakan sebuah kelompok yang terdiri dari 12-15 ahli.

Rencana ini akan direalisasikan melalui sebuah proyek perdana bernama Project Auburn. Diharapkan ketika proyek ini diluncurkan sekitar 160 perusahaan dari berbagai bidang akan ikut bergabung.

Proyek ini diluncurkan didasari atas banyaknya jaringan di Inggris yang diserang oleh negara lain, penjahat dan perusahaan lain yang ingin mencuri data rahasia pesaingnya, sehingga menghasilkan kerugian miliaran Poundsterling.

Bahkan Kepala Badan Intelijen Inggris, MI5, Jonathan Evans, menyebut skala serangan yang masuk ke Inggris di tahun 2012 benar-benar menakjubkan.

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Menekan Kerugian

Proyek ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satunya, Menteri Kabinet, Francis Maude yang berharap proyek ini dapat meminimalisasi kerugian yang dialami oleh industri dan dunia bisnis akibat serangan peretas.

"Kita tahu bahwa serangan dunia maya turut menyerang dunia industri dan bisnis. Dan mereka lah korban terbesar dari tindak spionase dan pencurian hak intelektual properti yang mengakibatkan kerugian hingga miliaran pound sterling setiap tahun," ujar Maude.

Selain itu menurut Maude dengan adanya kebijakan yang mewajibkan perusahaan untuk mengungkap ke publik jika telah diserang oleh peretas, membuat citra perusahaan itu semakin terpuruk karena dianggap memiliki sistem yang rentan disusupi oleh peretas.

"Saya berharap melalui kerjasama ini dapat melindungi kepentingan Inggris di dunia maya," ungkap Maude. (ren)

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024