Sumber :
- REUTERS/Adnan Abidi
VIVAnews -
Kasus perkosaan yang marak terjadi di India membuat negara itu tidak lagi menjadi daerah tujuan wisata favorit. Hal ini terbukti dengan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan, khususnya wanita, selama tiga bulan pertama tahun 2013.
Demikian laporan Asosiasi Kamar Dagang dan Industri India seperti dilansir
The Guardian
, Minggu 31 Maret 2013. Menurut data mereka, jumlah turis ke India berkurang 25 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini. Sementara turis wanita ke India juga turun 35 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2012.
Menurut laporan tersebut, penurunan ini terjadi karena ketakutan yang muncul akibat banyaknya kasus perkosaan. Selain itu beberapa negara seperti Inggris dan Amerika Serikat yang mengeluarkan peringatan berkunjung, diduga ikut berkontribusi pada anjloknya jumlah wisatawan ini.
Data yang dihimpun Asosiasi Kamar Dagang dan Industri India ini, diperoleh dari hasil survei terhadap 1.200 operator biro perjalanan dan tur.
Menteri Pariwisata, Parvez Dewan, mengatakan pada Januari-Februari 2013, jumlah wisatawan sempat meningkat dibanding tahun lalu. Padahal Desember 2012 terjadi perkosaan terhadap mahasiswi fakultas kedokteran yang akhirnya tewas.
Namun peruntungan ini berbalik saat sedikitnya enam turis wanita melaporkan tindak pelecehan seksual dan perkosaan di beberapa lokasi wisata. Tahun ini, tingkat kejahatan di India juga mencapai peningkatan yang mengkhawatirkan.
Baca Juga :
Kronologi Bos Tembaga di Boyolali Tewas Dibunuh
Baca Juga :
Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23, Termasuk yang Dicap Egois oleh Netizen
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :