Sumber :
- REUTERS/Naseer Ahmed
VIVAnews -
Sekitar 14 orang dilaporkan tewas di Pesawar, Pakistan, akibat serangan bom di pinggir jalan sesaat setelah konvoi aparat keamanan lewat di daerah pasar yang ramai.
Diberitakan
Reuters
, Minggu 30 Juni 2013, dua personel paramiliter yang naik di atas konvoi terbuka dilaporkan terluka, namun korban ledakan yang tewas kebanyakan berasal dari warga setempat yang sedang berbelanja di pasar Badhber. Polisi menduga serangan dilakukan oleh militan Taliban Pakistan.
Baca Juga :
Kronologi Bos Tembaga di Boyolali Tewas Dibunuh
Baca Juga :
Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23, Termasuk yang Dicap Egois oleh Netizen
Pejabat senior pasukan paramiliter Frontier Corps (FC) mengakui dua korban luka adalah anggotanya dan sedang dalam perawatan rumah sakit militer. Rentetan serangan bom terus terjadi di Pakistan beberapa minggu terakhir sebagai tantangan kepada pemerintahan Perdana Menteri Nawaz Sharif, yang menang telak pada 11 Mei 2013 lalu.
Sebelum pemilu, Sharif menyatakan bersedia untuk negosiasi untuk mengakhiri pertempuran dengan Taliban. Namun, tawaran tersebut dimentahkan oleh Taliban setelah pesawat tak berawak Amerika Serikat menewaskan salah satu pemimpinnya. Taliban bersumpah untuk memberikan pelajaran kepada Pakistan dan AS setelah peristiwa tersebut. (umi)
Halaman Selanjutnya
Pejabat senior pasukan paramiliter Frontier Corps (FC) mengakui dua korban luka adalah anggotanya dan sedang dalam perawatan rumah sakit militer. Rentetan serangan bom terus terjadi di Pakistan beberapa minggu terakhir sebagai tantangan kepada pemerintahan Perdana Menteri Nawaz Sharif, yang menang telak pada 11 Mei 2013 lalu.