Putin Ulang Tahun, SBY Bernyanyi dengan Gitar
Senin, 7 Oktober 2013 - 17:42 WIB
Sumber :
- twitter.com/SBYudhoyono
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang YUdhoyono, sebagai tuan rumah KTT APEC 2013, memberikan kejutan bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang hari ini merayakan ulang tahun ke-61. Dengan alat musik favoritnya, gitar, SBY mendendangkan lagu "Selamat Ulang Tahun" bagi Putin.
Peristiwa itu terjadi sebelum memulai pertemuan bilateral kedua pemimpin dilakukan hari Senin, 7 Oktober 2013 di Hotel Sofitel, Nusa Dua Bali. Demikian ungkapan SBY ketika memberikan keterangan pers kepada media.
"Bapak Presiden, saya tadi terlambat menerima informasi dari pihak intelijen, sehingga saat saya tahu Bapak telah mendarat di Bali, saya segera menyiapkan sebuah gitar untuk mendendangkan lagu Selamat Ulang Tahun," ujar SBY yang disambut senyum Putin.
Putin mengaku terkejut akan aksi mendadak itu. Tetapi dia mengaku senang karena mendapat perlakuan sedemikian rupa dari Presiden SBY.
"Terima kasih banyak untuk ucapan selamat ulang tahun kepada saya. Ini merupakan sebuah kejutan yang sangat mendadak," kata Putin.
Lalu Putin menutup kalimat pembukanya dengan mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Indonesia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Perkembangan Perekonomian Federasi Rusia, Aleksey Ulyukaev. Menurut Ulyukaev, kerjasama yang akan dijajaki lebih dititikberatkan di bidang transportasi, terutama bisnis pesawat dan kereta api.
Selain di bidang perdagangan, Rusia kini menekankan proyek investasi di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, transportasi, dan pertambangan. Salah satu prioritas Moskow saat ini adalah promosi pesawat sipil Sukhoi Superjet 100 di pasar Indonesia.
Kunjungan Putin kali ini merupakan yang pertama sejak terpilih kembali sebagai Presiden. Terakhir Putin melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta tahun 2007 silam.
Kini Putin dijadwalkan akan memberikan pemaparan pandangannya di hadapan lebih dari 1200 CEO perusahaan dari seluruh dunia dalam acara APEC CEO Summit yang dihelat di Bali International Convention Centre (BICC). (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Perkembangan Perekonomian Federasi Rusia, Aleksey Ulyukaev. Menurut Ulyukaev, kerjasama yang akan dijajaki lebih dititikberatkan di bidang transportasi, terutama bisnis pesawat dan kereta api.