Para Pemimpin KTT APEC Kenakan Kain Endek Bali

Para pemimpin KTT APEC 2013 berbaju batik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghibur 20 pemimpin dan utusan khusus anggota APEC dengan sebuah jamuan makan malam istimewa, Senin 7 Oktober 2013. Berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, para pemimpin dan utusan KTT APEC mengenakan busana khusus yang terbuat dari kain endek khas Bali.


"Saat gala dinner, para pemimpin mengenakan kain Endek Bali dan sudah dipilih oleh Presiden SBY dan Ibu Negara," ujar Bupati Badung yang juga panitia bidang sarana dan prasarana KTT APEC, Anak Agung Gde Agung.


Menurut Gde Agung, busana tradisional itu dikerjakan oleh perajin tenun dari Kabupaten Gianyar. Biasanya desain kain ini dipadukan dengan karya seni yang bersumber pada akar budaya Bali Timur.
Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga


Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah
Harga pakaian yang terbuat dari kain Endek bermacam-macam. Menurut Gde Agung, paling mahal mencapai Rp1 juta per potong.

Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata

Pada malam ini, warna kain endek yang digunakan oleh para pemimpin negara berbeda-beda. Ada yang berwarna hijau, ungu dan biru seperti warna yang dikenakan oleh Presiden SBY. Sebagai tuan rumah, Presiden SBY dan Ibu Negara menyambut para pemimpin negara di pintu depan BNDCC I lalu berfoto bersama.


Dalam acara makan malam ini, pihak panitia, telah menyiapkan suguhan hiburan terbaik. Acara akan didahului dengan tarian penyambutan tradisional, Sekar Jepun. Lalu dilanjutkan dengan penampilan okestra bambu tradisional Bali dari Jembrana bernama Jegog.


Para pemimpin negara turut didampingi dengan pasangan masing-masing yang sebelumnya telah mengikuti spouse program. Ini merupakan sebuah program yang dirancang khusus oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengajak pasangan pemimpin menelusuri indahnya Pulau Dewata. Mereka diajak mengunjungi Bali Safari & Marine Park (BSMP) di Gianyar. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya