Inggris Mulai Tarik Pasukan di Irak

VIVAnews - Pemerintah Inggris mulai menarik pasukannya di Irak, Selasa 31 Maret 2009. Pasukan Inggris di Basra menurunkan bendera sebagai sinyal berakhirnya misi militer selama enam tahun di negara yang pernah dipimpim Saddam Hussein tersebut.

Komandan pasukan Inggris, Mayor Jenderal Andy Salmon, mengatakan, peristiwa tersebut akan menjadi hari bersejarah untuk mengakhiri misi militer Inggris di Irak.

"Masa-masa sulit telah kita lalui," kata dia. Namun, dia berharap, semua pihak dapat melihat masa depan dengan optimisme.

Pejabat militer di Basra juga berpartisipasi dalam proses penarikan pasukan Inggris tersebut.

Mayor Jenderal Hawedi Mohammed, mengatakan, keberadaan pasukan Inggris dinilai ikut memberikan proses demokrasi di Irak. Mereka juga aktif terlibat dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif.

Pemerintah Inggris selanjutnya akan menarik 4.100 pasukannya, setelah menjalankan misi mereka. Banyak kalangan menilaiĀ  pasukan Inggris berperan aktif dalam proses rekonstruksi di Irak.

Yamaha Mio Lawas Kembali Jadi Buruan Orang, Suku Cadang Aman Gak?
Herman Khaeron, Kepala BPOKK DPP Demokrat

Politisi Demokrat Heran dengan Narasi Oposisi yang Dideklarasikan Ganjar Pranowo

Ketua Partai Demokrat Herman Khaeron tak habis pikir dengan narasi oposisi yang dideklarasikan mantan capres Ganjar Pranowo tersebut. Karena biasanya itu dilakukan partai

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024