Disuruh Guru, Siswa SD di China Terjun dari Lantai 30

Murid-murid sekolah di China sedang belajar menulis kaligrafi
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews -
Seorang siswa SD di China tewas seketika setelah melompat dari lantai 30 apartemennya di Chengdu. Diduga, aksi nekatnya ini adalah perintah dari gurunya yang menghukumnya karena membuat gaduh di kelas.


Diberitakan
News.com.au
yang mengutip
China National Radio
(CNR), Kamis 31 Oktober 2013, siswa kelas lima SD ini awalnya diperintahkan menulis 1.000 kali permintaan maaf karena ribut di kelas. Bocah 10 tahun yang tidak disebutkan namanya ini mengaku tidak sanggup.


Kerabat dan tetangganya mengatakan, gurunya lantas memerintahkannya melompat dari jendela karena tidak mampu menjalankan perintahnya. Di salah satu buku tulisnya dia menulis, "Guru, saya tidak bisa. Saya kaget setiap kali coba lompat dari gedung."


Tubuh bocah ini lumat setelah menghantam aspal keras di tempat parkiran. Dia melompat dari lantai 30, tempat keluarganya tinggal.
Polisi Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan


Sukses buka Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO: Suasanya Lebih Panas ya, Saya Keringetan!
Keluarga dan kerabatnya yang marah mengajukan protes dengan memasang poster di depan sekolah. "Guru memaksa anak kami lompat dari gedung," bunyi poster itu.

Jokowi: Indonesia Bisa Produksi 1,6 Juta Motor Listrik, tapi Baru 100 Ribu Unit

Kasus ini kini tengah diselidiki oleh kepolisian di distrik Jinjiang. Petugas menolak untuk berkomentar.


Pihak sekolah mengatakan dalam akun resmi Weibo mereka, bahwa bocah itu dan beberapa kawannya dihukum menulis karena menganggu sebuah kompetisi pidato. Namun, mereka membantah bahwa guru memerintahkan bocah itu melompat.


"Dia meninggal karena kecelakaan," ujar mereka. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya