Snowden Surati Kanselir Jerman

- Bekas pekerja di badan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, membuat surat untuk Kanselir Jerman Angela Merkel. Snowden menyatakan kesediaannya untuk memberikan keterangan di hadapan parlemen Jerman.

Dalam surat terbukanya ke sekutu AS itu, Snowden menyatakan pengakuannya telah "membeberkan pelanggaran kepercayaan publik yang sebelumnya dibantah".

"Saya yakin dengan dukungan komunitas internasional, pemerintah Amerika Serikat akan meninggalkan perilaku berbahaya ini," kata Snowden dalam surat yang ditembuskan pula ke parlemen dan kejaksaan Jerman itu.

Snowden memberikan surat itu pada legislator Jerman, Hans-Christian Stroebele, yang muncul di depan media di Jerman pada Jumat 1 November 2013.

Stroebele, politikus Partai Hijau berusia 74 tahun itu, membuka surat itu segera setelah tiba dari Moskow di mana dia bertemu dengan Snowden pada Selasa lalu di sebuah lokasi rahasia.

Snowden yang berusia 30 tahun itu kini mendapat status suaka sementara di Rusia. Snowden juga menyatakan dalam suratnya bersedia bepergian ke Jerman untuk diperiksa parlemen Jerman soal penyadapan telepon Kanselir Jerman. Namun dia menambahkan, "Saya lebih memilih bertemu Kongres Amerika Serikat atau komite di Kongres AS dan membentangkan fakta-fakta di atas meja."

Parlemen Jerman sendiri ingin meminta keterangan dari Snowden. Namun kehadirannya di Jerman bisa menimbulkan masalah diplomatik bagi Jerman dan juga membahayakan status Snowden.

"Suaka yang dia miliki di Rusia memberinya keamanan di Rusia namun tidak di Jerman," kata Stroebele.

Namun sejumlah politisi Jerman menyebutkan ada skema perlindungan saksi untuk Snowden. Namun tak ada diskusi pemberian suaka padanya sehingga bisa memproteksinya dari perintah penahanan dari otoritas AS.