VIVAnews - Perdana Menteri (PM) Italia, Silvio Berlusconi, mengucapkan kata yang kurang pantas diucapkan seorang kepala pemerintahan di depan publik dalam suatu pertemuan, Selasa 31 Maret 2009.
Berlusconi yang sedang berupaya mendongkrak semangat penduduk Italia di tengah resesi ekonomi, melontarkan kata "shut up!" (diam) dalam suatu pertemuan di Roma, Italia.
Seperti dikutip dari laman harian The Telegraph, Berlusconi sebenarnya hanya ingin meminta Organisasi Pengembangan dan Kerjasama Ekonomi (OECD) untuk berhenti membuat prediksi-prediksi suram terkait kondisi ekonomi. Kemarin, OECD memperkirakan bahwa perekonomian Italia akan menurun sebesar 4,3 persen tahun ini.
Mendengar itu, Berlusconi berkata, "Awalnya mereka tidak memprediksi kalau resesi seperti ini akan terjadi, sekarang mereka, tiap hari, mengeluarkan prediksi yang buruk tentang ekonomi. Diam!"
Pemimpin G-8 tahun ini mengatakan, prediksi suram semakin menimbulkan iklim ketakutan yang tidak menyenangkan. "Kita harus melakukan segala usaha sehingga penduduk Italia tidak perlu mengubah gaya hidup mereka," kata pengusaha ini.
"Saya menjadi orang pertama yang akan mengatakan bahwa keberlangsungan krisis ini ditentukan oleh seberapa tebal keyakinan orang tentang masa depan," lanjut Berlusconi.
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak
Anggota polisi berinisial Briptu AD itu sudah diamankan dan tengah jalani pemeriksaan oleh divisi Propam.
