Alat Pemberangus Kemaluan Pria Dijual di Internet

Gerakan naik kereta tanpa celana panjang di AS
Sumber :
  • REUTERS/ Lucas Jackson
VIVAnews -
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Sebuah perusahaan asal Nevada, Amerika Serikat, mendedikasikan diri mereka memproduksi alat berangus kemaluan pria, lengkap dengan gemboknya. Mereka mengklaim sebagai perusahaan "nomor satu dalam urusan menjaga kesucian pria".

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Diberitakan
Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah
Huffington Post pekan ini, alat berangus ini dibuat oleh perusahaan CB-X dengan berbagai tampilan dan ukuran. Mulai dari dipernis model kayu, chrome bahkan pola kamuflase, macam pakaian tentara. Bentuknya seperti kantung, berlubang di ujungnya, dengan gembok besar di atasnya.


Gembok ini hanya bisa dibuka dengan satu buah kunci yang akan dipegang oleh pasangan pemakainya. Inilah tujuan dari pembuatan alat berangus ini, agar pria tidak "jajan" sembarangan atau "memuaskan" diri mereka sendiri. Hal ini diungkapkan dengan lugas oleh CB-X dalam situsnya:

"Alat ini memberikan si pemegang kunci kendali penuh atas hasrat seksual mitra mereka, dengan melarang pemakainya menyentuh kemaluan yang dia punya selama ini. Fokus pemakai akan teralih, menjadi bagaimana memperoleh kesenangan seksual, yang akan dikendalikan sepenuhnya oleh pemegang kunci. Berarti, pemakai alat ini harus menyenangkan pemegang kunci demi memenuhi hasratnya."

Direktur Pemasaran CB-X Jason Yates mengatakan, dia yang merancang alat ini, bersama dengan ayah mertuanya dan istrinya. Dia mengaku memakainya saat acara makan malam Thanksgiving. Makan malam itu lebih 'berbumbu' sebab istrinya di seberang meja, tanpa sepengetahuan yang lain, memamerkan kunci alat berangus itu.

Alat yang dibuat berbagai ukuran ini dijual seharga US$150. Yates mengatakan, pemakainya harus mencoba sekitar tiga kali agar masuk dengan tepat. (umi)
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024