Belajar dari Presiden Filipina Atasi Topan Haiyan

Presiden Filipina Benigno Aquino III
Sumber :
  • REUTERS/Presidential Palance/Handout via Reuters

VIVAnews - Presiden Filipina Benigno Aquino III membuat keputusan tegas. Ia tidak akan meninggalkan Provinsi Leyte, lokasi terparah yang dilanda Topan Haiyan, sampai melihat bantuan yang layak untuk daerah itu.

Pendeta Gilbert Akan Dilaporkan Lagi Jika Tak Sampaikan Permintaan Maaf Lewat Media

Leyte memang telah luluh lantak, terutama Tacloban, ibu kotanya. Gedung-gedung hancur, listrik minim, dan air tak mengalir. Semua karena topan yang melanda Filipina 8 November lalu, dan mengakibatkan hampir 4 ribu orang meninggal serta lebih dari seribu hilang.

Aquino berharap dirinya bisa mendirikan kamp pengungsian yang layak di tengah kota Tacloban. Namun, belum diketahui dengan apa ia akan membangun kamp di tengah puing-puing reruntuhan yang ada. Yang jelas, ia hanya ingin sesegera mungkin meringankan penderitaan warganya.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

“Memang ada kemajuan upaya bantuan. Masyarakat internasional bahkan menyumbang sekitar US$248 juta. Tapi itu belum cukup. Kami ingin meringankan beban orang-orang secepatnya. Selama tidak melihat perbaikan, saya akan tinggal di sini,” tegas Aquino, seperti dilansir laman ABC News.

Ini bukan pertama kalinya Aquino membuat keputusan fenomenal semacam itu. Ia memang dikenal sangat revolusionis untuk menangani krisis. Saat pemberontak Muslim menduduki desa di luar Zamboangan September lalu, misalnya.

IHSG Sesi I Memerah, Pelaku Pasar Khawatir Eskalasi Konflik Iran-Israel

Ia mendirikan kamp di markas militer di daerah kota, untuk mengawasi serangan pemberontak. Bulan lalu, ia juga nekad tidur semalam di tenda tentara, untuk meyakinkan warga yang gelisah akibat gempa 7,3 SR yang menghancurkan pusat kota. Langkah-langkahnya selalu mendapat pujian. (umi)

Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengumumkan langsung lelang mobil Rubicon Mario Dandy yang heboh dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024