Kantor Media di Paris Dicekam Pria Penembak Misterius

Polisi Perancis
Sumber :
  • Associated Press
VIVAnews - Ibukota Paris, Prancis, pada Senin 18 November 2013, terasa mencekam usai seorang pria penembak misterius memuntahkan timah panasnya di depan kantor harian Liberation. Timah panas itu mengenai seorang asisten fotografer lepas berusia 27 tahun. 

Kantor berita BBC melansir, pelaku menembak korban sebanyak dua kali di bagian dada dan perut. Korban pun jatuh terkapar, sedangkan pelaku kabur. 

Pelaku dilaporkan mulai memasuki kantor Liberation sekitar pukul 10:15 waktu setempat. Kantor berita itu terletak di Place de la Republique, yang berada di timur kota Paris. Usai memuntahkan timah panas, pelaku tidak mengatakan apa pun. 

Dua jam kemudian, tembakan terdengar di luar kantor pusat Bank Societe Generale di Distrik La Defense. Namun, menurut perwakilan bank tersebut, tidak ada satu pun orang yang terluka dalam aksi penembakan itu. 

Hasto Usul Kasus Connie Bakrie Disetop, Minta Aparat Fokus Usut Korupsi Tambang
Seorang saksi mata mengatakan kepada Majalah Le Figaro bahwa dirinya mendengar sebuah tembakan besar dan melihat seorang pria mengenakan mantel berwarna kuning kecokelatan dan topi. Dia terlihat membawa senjata jenis shotgun. 

Momen Haru Siraman dan Pengajian Putri Isnari: Persiapan Menuju Pelaminan
Pelaku kemudian melepaskan tembakan kedua sehingga mengakibatkan kepanikan. Saksi lantas melihat pria misterius itu menghilang menuruni beberapa tangga menuju sebuah jalan. 

DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023
Pelaku diduga kabur menuju stasiun kereta bawah tanah. Dia kabur ke sana dengan menawan seorang pengendara motor. Pelaku mengancam apabila keinginannya untuk diantar tak dituruti, pengendara motor akan tewas dilempar granat. 

Aksi penembakan ini sontak membuat kedamaian kota Paris terganggu. Polisi bahkan menghimbau warga agar tetap berada di dalam rumah untuk menghindari jadi korban. Kantor-kantor media di kota Paris dijaga ketat oleh polisi.

Polisi kemudian memberi tanda batas polisi di sekitar kantor Liberation. Menteri Dalam Negeri Perancis, Manuel Valls turut mengunjungi lokasi kejadian bersama dengan Menteri Kebudayaan, Aurelie Filippetti dan Walikota Paris, Bertrand Delanoe. 

Valls mengaku akan terus memburu pelaku. "Selama orang ini berada di luar sana dan kami belum mengetahui motifnya itu mencerminkan sebuah ancaman, maka kami harus bergerak cepat untuk menangkapnya," ungkapnya. 

Namun, saksi mengatakan tersangka berusia antara 40 hingga 45 tahun, dengan kepala plontos dan kelebihan berat badan. Pelaku diketahui sebelumnya telah menyerang kantor media BFMTV.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Liberation, Nicolas Demorand, peristiwa yang terjadi Senin ini merupakan aksi serius. 

"Dalam sebuah demokrasi, ketika seseorang dapat masuk ke kantor berita dengan membawa sebuah senjata, keadaannya sangat serius, tidak peduli bagaimana keadaan mental si pelaku," kata Demorand. 

Dia menyebut akan segera menggelar jumpa pers pada pukul 17:00 waktu setempat. Sementara itu, sang fotografer kini tengah berjuang dan dirawat secara intensif di RS. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya