Sumber :
- VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews - Pria asal Jerman yang tak diketahui identitasnya ditahan oleh polisi Dresden, Jerman, setelah diduga membunuh seseorang. Pelaku membunuh korban satu bulan setelah keduanya bertemu di dunia maya dan berkomunikasi satu sama lain.
Laman Telegraph, Jumat 29 November 2013, melansir, dari hasil komunikasi tersebut, diketahui korban disebut pelaku pernah membayangkan dirinya dibunuh dan dagingnya dimakan. Imajinasinya itu ternyata dikabulkan pelaku.
Menurut polisi, pelaku diyakini telah membunuh korbannya dengan menusuk dia hingga tewas di kediamannya di bagian timur negara bagian Saxony pada 4 November lalu. Pelaku kemudian memutilasi tubuh korban dan menguburkan potongan tubuh di kebunnya.
Kepala Polisi Dresden, Dieter Kroll, mengatakan, pelaku kemudian berhasil dibekuk pada Rabu lalu di tempat kerjanya di bagian timur kota. Polisi lantas menggeledah seluruh aset properti yang dia miliki.
Tersangka kemudian menunjukkan beberapa tempat di mana dia menguburkan potongan tubuh korban.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Jerman pada 2002. Pelaku diketahui bernama Armin Meiwes. Kasusnya terbongkar lantaran dia mengakui sendiri perbuatannya.
Meiwes ditahan polisi karena membunuh dan memakan tubuh korbannya yang dia kenal di dunia maya. Dia kemudian juga didakwa membunuh pada 2004 dan sempat disidang ulang.
Dalam sidang tersebut, dia mengatakan kepada hakim, akan membuat penawaran di internet untuk mencari korban yang siap dibunuh, lalu dimakan. Hasilnya, Meiwes menerima ratusan respons dari pengguna dunia maya.
Pengadilan lantas memvonisnya dengan hukuman bui seumur hidup. (art)
Halaman Selanjutnya
Dalam sidang tersebut, dia mengatakan kepada hakim, akan membuat penawaran di internet untuk mencari korban yang siap dibunuh, lalu dimakan. Hasilnya, Meiwes menerima ratusan respons dari pengguna dunia maya.
